SF (34), ayah kandung korban penganiayaan dalam karung di Sumbawa, NTB, mengaku kesal karena anaknya sering nakal.
Diungkapkan Dirreskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata, pelaku mengaku kepada polisi melakukan penganiayaan itu untuk menakuti-nakuti anaknya. Pelaku juga mengungkapkan alasannya memasukkan sang anak ke dalam karung karena kesal dia sering nakal.
"Karena pelaku merasa anaknya nakal langsung dimasukkan ke dalam karung kemudian diikat," tutur Hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari menambahkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (25/6/2022). Kronologinya, berawal saat korban bermain dengan temannya.
Saat itu pelaku melihat korban main karung dengan teman perempuannya. Melihat itu, pelaku langsung memasukkan anaknya ke dalam karung dan merekamnya.
"Motif sementara masih didalami karena keterangan anak-anak yang jadi korban, hanya menakuti karena kedua anak tersebut nakal dan berkelahi," jelasnya.
Video penganiayaan anak di Sumbawa viral dan mendapat kecaman netizen. Polisi yang mendapat informasi penganiayaan itu langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku di rumahnya di Desa Sekongkang Bawah, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"(Pelaku) telah diamankan terkait adanya video yang beredar memasukkan anak dalam sebuah karung yang beredar di Instagram dan Facebook," ucapnya.
(irb/irb)