Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) memastikan pendakian untuk umum ke Gunung Rinjani tidak ditutup selama pagelaran event Rinjani 100 yang direncanakan digelar pada 3-5 Juni 2022 mendatang.
Hal itu diungkapkan Kepala BTNGR Dedy Asriady kepada detikBali, Selasa (31/5/2022). Menurut Dedy, pendakian ke Gunung Rinjani dipastikan tetap dibuka untuk umum selama event Rinjani 100 yang digelar selama tiga hari di gunung Rinjani.
"Kondisi Rinjani sama dengan habis lebaran Idul Fitri, di sana kuotanya kan penuh. Karena itu, saya tidak bisa bilang pendakian tutup. Karena kuotanya penuh," kata Dedy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedy juga mengaku siapapun boleh mendaki gunung Rinjani selama mendapat kuota dan mendaftar di e-Rinjani secara online. Sama halnya dengan panitia Rinjani 100 ujar Dedy, mereka harus melakukan booking tiket selama event Rinjani 100 yang berlangsung di Gunung Rinjani.
"Panitianya itu sudah booking semua. Kami kan terserah siapa yang booking, tidak melarang. Itu kebebasannya ada di pengguna semua, sehingga kecepatan siapa yang booking, siapa yang dapat tiket," kata Dedy.
Dia juga mengatakan bahwa tidak ada pemberlakuan khusus bagi peserta Rinjani 100 selama mengikuti lomba lari di jalur Gunung Rinjani. Namun, kata Dedy, kuota pendakian ke Gunung Rinjani mulai tanggal 1 hingga 5 Juni 2022 sudah penuh.
"Memang kuotanya sudah penuh pada tanggal itu. Tapi kita belum tahu, kota yang penuh itu dipenuhi oleh peserta Rinjani 100 atau pendaki pada umumnya," beber Dedy.
Dari informasi yang diterima detikBali, event Rinjani 100 akan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara. Sejak tanggal 25 Mei 2022, sekitar 700 peserta Rinjani 100 dari berbagai kategori event telah melakukan pendaftaran.
Adapun kombinasi rute Rinjani 100 yakni ada kelas 27 km, 36 km, dan 76 km. Selain itu ada rute untuk kelas 119 km dan 162 km dengan rute Sembalun dan Belanting Lombok Timur.
"Insha Allah besok ini akan kita release di Pendopo Bupati Lombok Timur. Yang jelas tidak ada pemberlakukan khusus di event Rinjani 100. Kabar penutupan rinjani pada event Rinjani 100 untuk umum tidak itu tidak benar," kata Dedy.
(kws/kws)