Sosialisasikan 4 Pilar di NTT, Anggota MPR Bicara Kesadaran Berbangsa

Anggota MPR RI Fraksi Partai Nasdem Moh Haerul Amri melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Desa Nihaone, Kabupaten Flores Timur, NTT. Sosialisasi itu bertajuk 'Pemuda Menjawab Nilai Bhinneka Tunggal Ika kepada Masyarakat'.

Menurutnya, sosialisasi itu bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar memahami lebih dalam mengenai nilai yang terkandung di Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Kegiatan ini diharapkannya berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Empat pilar MPR RI itu terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kemudian Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR. Lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara," ungkap Haerul dalam keterangannya, Kamis (26/5/2022).

Haerul menambahkan Indonesia masih perlu penguatan dalam penghayatan dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akibat munculnya pemahaman yang keliru dan sempit.

"Seperti pemahaman agama yang sempit dan selalu menganggap kelompoknya yang paling benar dapat menimbulkan timbulnya fanatisme kedaerahan sehingga dapat merobohkan persatuan dan kesatuan yang sudah dibangun," imbuh Haerul.

Haerul menegaskan saat ini terkesan kurang berkembangnya penghargaan atas kemajemukan dan kebhinekaan, keteladanan dalam bersikap dan perilaku serta kurang maksimalnya penegakan hukum. Oleh sebab itu, ia berpesan agar masyarakat memperkuat ketahanan keluarga dengan kebersamaan dan kesolidan serta kerukunan.

"Jadi kita harus berbangga menjadi warga Negara Indonesia, bukan malah terpecah belah," katanya.

Pada sosialisasi ini hadir juga Muhammad Husen DB sebagai tokoh muda NTT dan Tenaga Ahli Badan Sosialisasi MPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie Sekretaris Fraksi Nasdem MPR RI, Kk Julie Sutrisno Laiskodat Anggota MPR RI melalui zoom meeting.