Korban pun hilang. Awalnya tidak ada yang mengetahui identitas korban.
Namun setelah diperiksa dalam daftar manifest penumpang diketahui kalau korban adalah Baltasar Lake (52), buruh bangunan yang juga warga Desa Haumeni, Kecamatan Nunpene, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sesuai informasi, korban bekerja di Kabupaten Sabu Raijua pada PT. TBA (Tunas Baru Abadi) sebagai buruh dalam pekerjaan aspal jalan. Informasi tersebut didapat dari penanggung jawab PT. TBA di Sabu Raijua, Gusti Wodon.
Seorang penumpang yang juga saksi mata, Eltus Reida Manna (30), warga asal Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT mengaku kalau saat itu mereka saat masih dalam perjalanan dan sudah memasuki perairan Pulau Timor tepatnya di belakang Pulau Semau.
Eltus Reida Manna mengaku melihat korban yang menutup wajahnya menggunakan kain berwarna coklat melompat dari upper dek sebelah kanan dekat cerobong kapal.
Eltus kemudian membangunkan rekannya, Austin Erik Ugur (27), warga Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua yang juga ada diatas kapal feri dan sementara tidur.
Ia memberitahukan kejadian tersebut. Kemudian Eltus dan Austin langsung melaporkan kejadian tersebut pada kapten kapal,Hengky France Hanas bahwa ada seorang pria yang meloncat dari atas kapal.
Mendapat informasi tersebut, kapten kapal langsung melakukan pencarian pada pukul 03.15 WITA di seputaran lokasi kejadian tersebut selama kurang lebih 1 jam namun korban tidak ditemukan.
Setelah melakukan pencarian dan korban tidak ditemukan, kapten kapal langsung melaporkan kejadian tersebut ke Anggota Pospol KP3 Bolok dan dilanjutkan ke Polsek Kupang Barat.
(dpra/dpra)