4 Pembegal Amaq Sinta Rencanakan Aksi Sambil Pesta Miras

4 Pembegal Amaq Sinta Rencanakan Aksi Sambil Pesta Miras

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 16 Apr 2022 16:48 WIB
Ilustrasi Begal
Ilustrasi (Edi Wahyono)
Denpasar - Empat orang pembegal Amaq Sinta (34) ternyata telah membuat rencana sebelum melakukan aksinya. Sebelum membegal korban Amaq Sinta, keempatnya malah minum minuman keras bersama sama. Hal itu terungkap berdasarkan keterangan dua pembegal yang selamat kepada polisi.

Berdasarkan keterangan dua orang begal yang selamat, Wahid dan Holidi, aksi keempat begal yang mencoba merampas sepeda motor Amaq Sinta tersebut sudah direncanakan. Perencanaan itu dibuat saat keempatnya menggelar pesta miras di rumah salah satu begal yang tewas, atas nama Pendi. Ikut serta dalam perencanaan itu, Oki, begal lainnya yang juga tewas di tangan Amaq Sinta.

"Keterangan saksi Wahid dan Holidi, saat itu sudah direncanakan kasus curas ini. Saat mereka minum minum di rumah Pendi bersama Oki (dua begal yang tewas).Setelah selesai minum miras, bergeraklah mereka berempat ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Wakapolres Lombok Tengah Kompol I Ketut Tamiana dalam jumpa pers di Mapolres Lombok Tengah pada Selasa (12/4/2022).

Masih menurut Wahid dan Holidi, saat itu Oki dan Pendi mengendarai kendaraannnya lumayan kencang ke arah timur, sehingga Wahid dan Holidi ketinggalan di belakang.

"Tapi dibuntuti dari belakang oleh mereka. Saat ketemu, tiba tiba liat Pendi dan Oki berkelahi dengan pelaku pembunuhan (Amaq Sinta)," kata Tamiana. Wahid dan Holidi lantas membantu Oki dan Pendi menghadapi Amaq Sinta.

"Setelah dibantu, tiba tiba Pendi tersungkur. Setelah Pendi tersungkur, mundur dua orang ini, akhirnya melarikan diri," ujarnya.

"Nah, setelah itu, Oki melarikan diri menggunakan kendaraan dari pelaku. Saat berbelok, Oki jatuh. Dia ditusuk dari belakang. Oki ditusuk oleh calon korban percobaan pencurian dengan kekerasan (Amaq Sinta)," tambah Tamiana.

Dalam kasus tersebut, polisi menyita 4 bilah sajam dan 3 unit sepeda motor. Empat sajam tersebut terdiri dari tiga parang berbagai ukuran milik para begal, dan satu buah pisau milik Amaq Sinta. Sementara 3 buah sepeda motor yang disita terdiri atas dua sepeda motor milik pelaku begal dan 1 sepeda motor milik Amaq Sinta.

"Jadi total pelaku pembunuhan 1 orang, yang juga calon korban kasus pencurian dengan kekerasan.Dan yang kita amankan juga, kita jadikan tersangka, teman korban yang lakukan percobaan pencurian dengan kekerasan, dua orang," ujar Tamiana.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula dari penemuan mayat dua pria bersimbah darah di Lombok Tengah Senin (11/4/2022) dinihari. Belakangan diketahui bahwa kedua pria adalah pelaku begal yang dibunuh oleh korbannya. Korban pembegalan itu, Amaq Sinta, justru dijadikan tersangka atas kasus pembunuhan akibat aksi bela diri yang dia lakukan menyebabkan dua begal tewas.

Dua orang begal lainnya yang kabur dari Amaq Sinta, kini ditahan polisi atas sangkaan tuduhan percobaan pencurian dengan kekerasan. Kedua begal itu juga menjadi saksi memberatkan untuk Amaq Sinta yang justru dijerat pasal pembunuhan.


(nke/nke)

Hide Ads