Nasi Merah vs Putih: Mana yang Lebih Aman Dikonsumsi Setiap Hari?

Red and White Rice Called Nasi Tumpeng Same as Indonesian National Flag for Independence Day Celebration at 17 August — Foto: Hidangan berisi nasi merah dan nasu putih. (Getty Images/Ika Rahma)

Bali -

Nasi merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Sebagian besar orang mengonsumsi dua jenis nasi, yaitu nasi merah dan nasi putih. Namun, mana yang lebih aman dikonsumsi setiap hari?

Untuk mengetahui jawabannya, penting untuk memahami kandungan gizi dari masing-masing jenis nasi. Kandungan gizi nasi merah dan nasi putih memiliki perbedaan signifikan. Berikut adalah perbandingan kandungan gizi dari kedua jenis nasi tersebut.

1. Serat

Manfaat serat adalah membantu pencernaan, memberikan rasa kenyang lebih lama, dan menurunkan kadar kolesterol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasi merah: 100 gram mengandung 1,6 gram serat.
Nasi putih: 100 gram mengandung 0,4 gram serat.

2. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh.

Nasi merah: satu cangkir (±195 gram) mengandung 52 gram karbohidrat.
Nasi putih: satu cangkir (±186 gram) mengandung 45 gram karbohidrat.

3. Kalori

Kalori adalah jumlah energi yang diperoleh dari makanan dan minuman.

Nasi merah: 100 gram mengandung 360 kkal.
Nasi putih: 100 gram mengandung 358 kkal.

4. Gula

Asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.

Nasi merah: 100 gram mengandung 0,24 gram gula.
Nasi putih: 100 gram mengandung 0,05 gram gula.

5. Lemak

Lemak berperan dalam menyimpan energi dan melindungi organ tubuh.

Nasi merah: 100 gram mengandung 0,96 gram lemak.
Nasi putih: 100 gram mengandung 0,28 gram lemak.

6. Protein

Protein penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

Nasi merah: 100 gram mengandung 2,73 gram protein.
Nasi putih: 100 gram mengandung 2,67 gram protein.

Mana yang Lebih Aman Dikonsumsi Setiap Hari?

Baik nasi merah maupun nasi putih memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan individu.

Jika ingin mengurangi kadar gula dan meningkatkan asupan serat, nasi merah lebih direkomendasikan karena memiliki indeks glikemik lebih rendah dan kandungan serat lebih tinggi.
Jika kondisi kesehatan stabil, nasi putih masih bisa dikonsumsi dengan porsi yang seimbang agar tetap mendapatkan energi yang cukup.

Pada akhirnya, yang terpenting adalah mengonsumsi nasi dengan porsi yang sesuai dan mengimbanginya dengan pola makan sehat lainnya.