'Nembak' Ikan di Laut, Langsung Dibakar di Warung Pantai Jerman

Foto: Ikan hasil spearfishing langsung dibakar di Jerman Corner Cafe. (Triwidiyanti/detikBali)

Badung -

Pengunjung Pantai Jerman, Desa Tuban, Kecamatan Kuta, Badung tak cuma bisa menikmati keindahan hamparan pasir putih dan laut lepas. Namun juga bisa berwisata kuliner. Salah satunya sajian ikan bakar segar di Jerman Corner Cafe.

Cita rasa ikan yang benar-benar segar bakal menggoda lidah. Ikan yang dibakar merupakan hasil spearfishing (menangkap ikan dengan cara memanah di dalam air). Begitu kelompok nelayan Pantai Jerman mendapat ikan hasil spearfishing tersebut, langsung dibawa ke warung.

Menyantap ikan bakar dengan bumbu Bali dengan latar belakang pemandangan pantai bakal memberikan sensasi tersendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: Nelayan spearfishing baru tiba dari laut di Pantai Jerman.(Triwidiyanti/detikBali)

"Kalau khusus di kuliner ada spesial menjadi salah satu ikon yang mana di sini khusus ikan bakar diambil langsung dari laut menggunakan spears ditembak langsung," kata I Ketut Werka, Plt Ketua Pengelola Pantai Jerman, Minggu (29/01/2023).

"Ikan itulah ikan yang akan dimasak di warung tersebut ini merupakan istimewa bagi tamu," sambung Werka.

Foto: Salah seorang pengunjung, Made Simon dari Uluwatu tengah menyantap ikan bakar sambil menikmati keindahan pantai. (Triwidiyanti/detikBali)

Dijelaskan, teknik spearfishing sendiri mulai dikembangkan sejak tahun 2000-an. Tidak semua nelayan bisa melakukan teknik cukup sulit ini.

Tak sembarang nelayan bisa spearfishing di halaman selanjutnya

Werka mengatakan, nelayan spearfishing harus memiliki berbagai spesifikasi. Mereka juga ada ujian tersendiri untuk mendapatkan sertifikat.

"Minimal harus bisa berenang, sehat tidak menderita epilepsi atau jantung dan harus pintar membaca cuaca," katanya.

Sementara itu, Putu Tira pemilik warung Jerman Corner Cafe mengatakan, ikan yang ia sajikan ke pengunjung dijamin segar. Karena dibakar tak lama setelah ikan ditangkap.

"Rasanya enak cita rasa manis, pedas, gurih, karena ikan fresh ditangkap oleh nelayan kita dari laut. Kami juga menggunakan bumbu asli Bali dan untuk sambal kita pakai sambal matah," jelasnya.

Untuk harga yang ditawarkan tergolong miring. Hanya dengan Rp 25 ribu pengunjung sudah dapat menikmati ikan bakar plus nasi.

Foto: Nelayan langsung menyerahkan ikan hasil spearfishing ke warung Jerman Corner Cafe. (Triwidiyanti/detikBali)

"Termasuk murah dibanding tempat yang lain seperti Kedonganan atau Sanur," ujar Made Simon, salah satu pengunjung dari Uluwatu.

Ia mengaku tahu Pantai Jerman yang sekarang sudah semakin tertata dari media sosial.

"Karena patung ini dan saya kepengen makan ikan bakar dan saya ingin lihat sekeliling. Ada yang nembak, dan tadi saya lihat langsung ikan bakarnya kita milih sendiri lihat cara bakar dan bersihkan bagus mereka," beber Simon.