Paddock to Plate di The Apurva Chapel Kempinski, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (11/8/2022). Acara yang mempromosikan daging dari Victoria Australia tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah negara bagian Victoria Australia dengan Meet and Life Stock Australia.
Adapun daging yang dipromosikan termasuk daging sapi dan domba dari negara bagian Victoria. Salah satu kelebihan daging dari Victoria adalah dagingnya yang fresh. Tak hanya itu, logistiknya juga lebih cepat dibanding daging yang berasal dari Amerika maupun Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daging dari Victoria ini tergolong grassfed, yakni sapi yang dari lahir hingga akan dipotong hanya makan rumput sehingga menjadi lebih sehat. Tak hanya itu, dagingnya juga lebih natural, tidak ada penambahan hormon, dan tidak ada penambahan antibiotik.
Untuk diketahui, promosi daging dari Victoria itu dilakukan di Jakarta dan Bali. Acara serupa sudah dilakukan di Jakarta sekitar tiga bulan yang lalu.
"Victoria sudah sering melakukan promosi di Bali sejak sebelum COVID-19. Tapi karena ada COVID-19, sempat vakum kurang lebih selama 3 tahun. Yang pertama sudah dilakukan di Jakarta beberapa waktu lalu," terang Irawan Budianto selaku Trade Director dari pemerintah Victoria.
Acara Paddock to Plate kali ini menghadirkan empat macam menu yaitu Geelong (Sher Wagyu Beef Tenderloin Tartare), Bendgo (Mulwara Lamb Loin Carpaccio with Tamarillo and Celery), Shepparton (60ΒΊ Slow Braised Angus Sirloin Marbling 9), dan Melbourne (Pavlova Fine Meringue). Setidaknya sekitar 50 undangan yang terdiri dari chef-chef dari hotel dan restaurant, importir, distributor, retailers, dan konsulat jenderal Australia hadir dalam acara tersebut.
"Kita harapkan dengan adanya building awareness tentang daging Victoria ini retailers dapat meningkatkan penjualannya," imbuh Irawan.
(iws/iws)