detikBali

Mabuk Sambil Ancam Keluarga dengan Sangkur, Satpam di Kupang Ditangkap!

Terpopuler Koleksi Pilihan

Mabuk Sambil Ancam Keluarga dengan Sangkur, Satpam di Kupang Ditangkap!


Yufengki Bria - detikBali

Polisi mengamankan Satpam berinisial AP yang mabuk miras dan mengancam keluarga dengan sangkur di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, Rabu (03/11/2025). (Foto: Dok. Polsek Maulafa)
Polisi mengamankan Satpam berinisial AP yang mabuk miras dan mengancam keluarga dengan sangkur di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, Rabu (03/11/2025). (Foto: Dok. Polsek Maulafa)
Kupang -

Pria berinisial AS alias AP ditangkap polisi karena mengancam keluarganya dengan sangkur saat sedang mabuk minuman keras (miras) jenis sopi. Keributan itu terjadi Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sekitar pukul 02.00 Wita pada Rabu (03/11/2025).

"Pelaku diketahui bekerja sebagai Satpam. Membuat keributan dan pengancaman dalam kondisi mabuk berat," ujar Kapolsek Maulafa AKP Fery Nur Alamsyah kepada detikBali, Rabu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fery menuturkan informasi keributan di rumah warga itu didapat dari pengaduan melalui layanan call center Polri 110. Setelah itu, polisi langsung menuju lokasi dan mendapati AP dalam kondisi mabuk berat.

AP disebut membuat keributan dan merusak sejumlah perabotan di dalam rumah. Pria berusia 25 tahun itu memegang sangkur dan mengejar kakaknya hingga keluarga ketakutan.

ADVERTISEMENT

Melihat situasi itu, polisi langsung mengamankan dan membawa AP ke Mapolsek Maulafa. Polisi juga sudah menginterogasi AP dan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Polisi kemudian menghubungi keluarga untuk menjemputnya di Mapolsek Maulafa.

"Kami terus menciptakan rasa aman dengan tindakan tegas, tetapi tetap mengedepankan pembinaan. Terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan masalah keluarga seperti ini," jelas Fery.

Fery mengimbau warga untuk membuat pengaduan melalui call center Polri 110 jika menemui gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. "Kami komitmen untuk terus memberikan perlindungan, menjaga keamanan lingkungan, dan memastikan setiap aduan masyarakat segera ditindaklanjuti secara profesional," pungkasnya.




(iws/iws)











Hide Ads