Saksi Ungkap Prada Lucky Sempat Berteriak Ampun Saat Dicambuk

Yufengki Bria - detikBali
Senin, 03 Nov 2025 11:46 WIB
Pratu Kanisius Wae saat memberikan keterangan di ruang sidang Pengadilan Militer III-15 Kupang, NTT, Senin (3/11/2025). (Foto: Yufengki Bria/detikBali)
Kupang -

Saksi Pratu Kanisius Wae mengungkap sempat mendengar teriakan Prada Lucky Chepril Saputra Namo saat disiksa dan dicambuk oleh seniornya. Kesaksian itu terungkap dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan terhadap Prada Lucky di Pengadilan Militer III-15 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kami mendengar suara teriakan ampun beberapa kali dari almarhum (Lucky), hanya kami tidak melihat siapa yang memukul. Yang kami dengar banyak (teriakan). Yang kami dengar cambuk pakai selang warna biru," ujar Kanisius di ruang sidang saat menjawab pertanyaan Oditur Letkol Yusdiharto didampingi Letkol Alex Panjaitan, Senin (3/11/2025).

Kanisius juga sempat melihat Pratu Abner masuk lalu bertanya terkait asal Lucky. Lucky pun menjawab bahwa dirinya berasal dari Kupang. Setelah itulah Pratu Abner disebut mencambuk bahu Lucky sebanyak tiga kali menggunakan selang biru yang disaksikan oleh sejumlah atasannya.

"Ada Danton Letda Lukman, ada Dasintel. Jam 12 malam kami melihat Letda Thorik, Sertu Andre Mahoklori, Pratu Rifaldi, dan Pratu Firdaus masuk ke ruangan," kata Kanisius.



Simak Video "Video: Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Waka MPR Minta Usut Transparan!"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork