Kepolisian Resor (Polres) Bangli mengungkap duduk perkara kasus duel maut yang mengakibatkan dua orang tewas tertebas pedang di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali. Polisi telah mengamankan tiga tersangka, yakni Ketut Arta, Jero Wage, dan I Nyoman Berisi.
Wakapolres Bangli, Kompol Willa Jully, mengungkapkan insiden berdarah itu dipicu oleh adanya perpecahan komunitas Jeep di Songan, Kintamani. Menurutnya, para pelaku sempat berselisih dan cekcok sebelum menyerang I Ketut Kartawa (sebelumnya ditulis Ketut Artawa), Jero Sumadi, dan I Wayan Ruslan.
"Ini tadinya satu kelompok (komunitas Jeep), terbelah menjadi dua. Mungkin di situ terjadi perselisihan terkait jalur Jeep-nya," ungkap Willa saat konferensi pers di Mapolres Bangli, Rabu (15/10/2025).
Willa membeberkan Jero Sumadi awalnya menanyakan masalah jalur Jeep kepada Ketut Arta melalui pesan Facebook pada Minggu (12/10/2025). Dalam percakapan itu, Jero Sumadi disebut menantang duel Ketut Arta.
Beberapa menit kemudian, Ketut Arta yang baru pulang dari ladang dicegat oleh Jero Sumadi saat melintasi warung miliknya. Saat itu, Jero Sumadi ditemani saudaranya, Ketut Kartawa dan Wayan Ruslan yang membawa senjata tajam (sajam).
Simak Video "Video: Konflik Anggota Komunitas Jeep di Bangli, 2 Tewas"
(iws/iws)