PT Arsari Tambang, bagian dari Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo, berencana mengakuisisi tambang di Kanada dengan nilai mencapai Rp 7 triliun. Proses akuisisi ditargetkan rampung paling lambat Juni 2026. Hashim diketahui merupakan adik Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Direktur PT Arsari Tambang, Aryo Djojohadikusumo, mengatakan saat ini proses akuisisi masih dalam tahap negosiasi. Ia belum bisa mengungkap detail perusahaan atau tambang yang akan diambil alih.
"Kami masih negosiasi dan ini baru selesai tahun depan. Nilai akuisisi-nya sekitar Rp 7 triliun. Paling telat kami mau selesai bulan Juni tahun 2026," kata Aryo saat ditemui wartawan usai Minerba Convex 2025 di Jakarta Convention Center, Rabu (15/10/2025), dilansir dari detikFinance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: SPPG Polda Bali Diberhentikan Sementara |
Aryo menyebut, pihaknya baru akan mengumumkan akuisisi tersebut setelah proses kontrak rampung.
"Nanti kalau sudah financial closing kita akan umumkan," ucapnya.
Aryo menjelaskan, peluang investasi di Kanada tak lepas dari disepakatinya perjanjian dagang Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA). Perjanjian ini dinilai membuka peluang perdagangan dan investasi lebih luas antara kedua negara.
"Nah ini kesempatan untuk kita make money di luar negeri dan kontribusi juga untuk investasi di Indonesia. Jadi, Kanada, Uni Eropa, dan saat ini syukur alhamdulillah ada banyak juga kesempatan investasi di Afrika," terang Aryo.
(dpw/dpw)