Kronologi 2 Warga Kintamani Tewas Ditebas Pedang, Berawal Mobil Disetop

Kronologi 2 Warga Kintamani Tewas Ditebas Pedang, Berawal Mobil Disetop

Ni Komang Ayu Leona Wirawan - detikBali
Senin, 13 Okt 2025 09:08 WIB
Polisi melakukan olah TKP kasus duel maut di Desa Songan A, Kintamani, Bangli, Minggu (12/10/2025).
Foto: Polisi melakukan olah TKP kasus duel maut di Desa Songan A, Kintamani, Bangli, Minggu (12/10/2025). (Dok. Polres Bangli)
Bangli -

Polisi membeberkan kronologi perkelahian berujung dua orang tewas ditebas pedang di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu (12/10/2025) pagi. Peristiwa itu diduga dipicu masalah penyetopan mobil Jeep.

Jero Sumadi (47) merasa tidak terima atas perlakuan I Ketut Arta (26) sehingga mengirimkan pesan ajakan berkelahi via messenger Facebook, Minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa menit setelah pesan tersebut, Jero Sumadi, I Ketut Kartawa, dan I Wayan Ruslan, menghadang I Ketut Arta (26) yang melintasi warung mereka. Ketiganya membawa senjata tajam sehingga Arta lari kabur," jelas Humas Polres Bangli, Iptu I Ketut Gede Ratwijaya, dihubungi detikBali, Senin (13/10/2025).

Arta kemudian pulang ke rumahnya untuk memberitahukan kakaknya, Jero Wage. Kemudian, Arta, Jero Wage, dan Nyoman Berisi kembali ke lokasi membawa dua bilah pedang katana.

ADVERTISEMENT

"Ketut Arta ini tersulut emosinya seusai diserang kubu korban sehingga menyerang balik. Berakhir dua orang tewas dan satu dalam keadaan kritis," sambung Wijaya.

I Wayan Ruslan yang sebelum dalam keadaan kritis telah memperoleh tindakan operasi, Minggu (12/10/2025). Tujuannya untuk menangani luka terbuka dengan patah tulang pada siku bagian kiri dan luka tusuk pada perut.

"Kondisi update I Wayan Ruslan hari ini stabil, sedikit lemah karena ada nyeri di daerah operasi yang masih terasa efek dari tindakan, tanda-tanda vital juga stabil, serta untuk tanda perdarahan sudah tidak ada. Sekarang masih tahap observasi dan butuh visit dokter spesialis untuk boleh pulangnya," kata Sang Kompyang Ari Sukma Wijaya, salah seorang staf humas RSUD Bangli dihubungi detikBali, Senin.

Diberitakan sebelumnya, terduga pelaku dari perkelahian maut yang terjadi di Banjar Tabu, Desa Songan, Kecamatan Kintamani telah diamankan di Polres Bangli, Minggu. Mereka yang tergabung dalam satu kubu itu adalah I Ketut Arta (26), Jero Wage (40), dan Nyoman Berisi (32).

"Pelaku (dari kubu itu) sudah mengakui (perbuatannya). Makanya, bisa diamankan kemarin. Tapi, masih pengakuan sepihak sehingga butuh kepastian kedua belah pihak dulu. Kan satu korban masih dirawat, belum bisa diinterogasi," jelas Kanit Reskrim Polsek Kintamani, Iptu I Ketut Sudarsana, Senin.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads