Istri yang Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Polwan di Polres Lobar

Istri yang Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Polwan di Polres Lobar

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 19 Sep 2025 21:15 WIB
Keluarga Brigadir Esco menggerudukΒ Mapolda NTB, Kamis (11/9/2025). (Foto: Abdurrasyid Efendi/detikBali)
Foto: Keluarga Brigadir Esco menggerudukΒ Mapolda NTB, Kamis (11/9/2025). (Foto: Abdurrasyid Efendi/detikBali)
Mataram -

Briptu Rizka Sintiyani resmi menjadi tersangka kasus pembunuhan suaminya, Brigadir Esco Faska Relly, anggota Intel Polsek Sekotong. Diketahui, Rizka merupakan polisi wanita (polwan) yang bertugas di Polres Lombok Barat (Lobar).

Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Mohammad Kholid, mengungkapkan Rizka menjadi tersangka setelah penyidik Polda NTB melakukan gelar perkara. Sebelumnya, Rizka menjalani serangkaian pemeriksaan intensif. Selain dia, ada puluhan orang yang juga diperiksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil gelar perkara penyidik menetapkan istrinya menjadi tersangka," kata Kholid, Jumat (19/9/2025).

Namun demikian, polisi belum mengungkapkan peran Rizka termasuk kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus pembunuhan itu.

ADVERTISEMENT

Brigadir Esco ditemukan tewas mengenaskan di kebun belakang rumahnya, di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, pada 24 Agustus lalu. Jenazah Esco ditemukan oleh mertuanya, Siun, dalam kondisi membusuk, wajah rusak, dengan leher terikat tali di bawah pohon.

Polisi sebelumnya melakukan autopsi terhadap jasad Brigadir Esco. Hasilnya, ada dugaan penganiayaan terhadap Esco.

"Ada dugaan kekerasan di sana, penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Ada dugaan itu," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Kombes Syarif Hidayat pada 29 Agustus lalu.

Menurut Syarif, Brigadir Esco sempat berdinas ke Polsek Sekotong sebelum hilang dan akhirnya ditemukan tewas. Fakta ini dikuatkan oleh teman-teman piketnya di Polsek Sekotong dan buku pencatatan kehadiran. "Habis itu, alasannya izin mau besuk orang tuanya sakit," terang Syarif.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads