Tampang Belo, Pria di Lombok Tengah Racuni Teman gegara HP Hilang

Edi Suryansyah - detikBali
Rabu, 03 Sep 2025 17:40 WIB
R alias Belo (tiga dari kiri) pelaku pembunuhan terhadap ME (20) warga Dusun Batun Dace, Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat. (Foto: Edi Suryansyah/detikBali)
Lombok Tengah -

Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), memperlihatkan R alias Belo (21), pelaku pembunuhan terhadap ME (20), warga Dusun Batun Dace, Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat. Belo nekat meracuni temannya setelah menuduh korban mencuri handphone (HP) miliknya.

Pelaku diamankan di rumahnya tak lama setelah korban dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas. Dalam konferensi pers di Mapolres Lombok Tengah, Rabu (3/9/2025), Belo tampak mengenakan pakaian tahanan dan topeng Hulk. Ia terlihat tertunduk lemas saat dihadapkan ke awak media.

"Racun teman," kata Belo saat ditanya Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, di hadapan wartawan.

Kapolres Eko Yusmiarto menjelaskan, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak hari kejadian. Ia menyebut Belo dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

"Jadi memang pelaku ini sudah merencanakan semuanya. Makanya kami menerapkan pasal pembunuhan berencana," kata Eko.

Eko menuturkan, Belo sejak awal menyiapkan air mineral yang telah dicampur potasium yang dibelinya di sebuah warung. Hal itu dilakukan karena kesal korban tak mau mengakui tuduhan pencurian HP.

"Jadi si pelaku ini menuduh atau mencurigai korban mengambil HP-nya, kemudian dengan dalil bahwa, kalau anda tidak mengambil HP saya maka mari kita buktikan dengan minum air yang udah diberikan mantra sama dukun," ujarnya.

Korban yang merasa tidak bersalah kemudian meminum air tersebut. Tak lama setelah itu, korban kejang-kejang, berbusa, dan meninggal dunia.

"Karena si korban ada keberanian bahwa dia tidak bersalah, maka dia minum lah air botol yang sudah disiapkan oleh pelaku. Sehingga si korban meminum air tersebut dan dalam waktu singkat korban pingsan dan berbuih dan meninggal dunia," beber Eko.

Simak Video "Video: Kronologi Dukun Iskandar Bunuh Pasutri di Pemalang dengan Kopi Racun"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork