Seorang wanita di China terlibat dalam hubungan yang toxic. Dia bahkan harus dipenjara 11 tahun karena membenturkan kepala pacarnya ke dinding hingga tewas.
Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah kontrakan di Taiyuan, ibu kota Provinsi Shanxi.
Melansir Wolipop, Senin (11/8/2025), wanita tersebut, yang dikenal dengan nama samaran Ajuan, mengaku melakukan hal itu setelah sang pacar, Aqiang, memintanya untuk melukai dirinya (melukai Aqiang) demi 'menyelamatkan' hubungan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajuan sebelumnya sudah beberapa kali meminta putus karena Aqiang kerap menyewa pekerja seks dan berbohong. Namun, Aqiang selalu memohon agar hubungan mereka tidak berakhir, bahkan sampai menyakiti dirinya sendiri.
Ajuan mengaku pernah menggores dada Aqiang dengan sumpit, dan membakar sendok plastik lalu meneteskan cairannya ke perut dan paha sang pacar hingga menimbulkan luka ringan.
Pada 5 Juni, saat Ajuan kembali ingin putus, Aqiang membenturkan kepalanya sendiri ke dinding hingga keluar darah dari mulut dan hidung. Ia kemudian mengatakan, "Sayang, kenapa kamu tidak memukul aku?"
Merasa muak dengan sikap pacarnya, Ajuan menarik rambut Aqiang dan membenturkan kepalanya ke dinding empat hingga lima kali. Aqiang pun terjatuh, tak sadarkan diri, dan akhirnya meninggal di rumah sakit.
Ajuan sempat mengajukan banding atas hukuman 11 tahun penjara yang dijatuhkan pengadilan setempat, namun Pengadilan Tinggi Provinsi Shanxi menolak dan tetap mempertahankan vonis tersebut.
Artikel ini telah tayang di Wolipop. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)