.webp)
Mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi DK 1388 HO milik I Ketut Wijaya Kusuma menjadi sasaran pencurian yang dilakukan seorang warga Australia berinisial WRJ di The Club Bali, Jalan Batu Belig Gang Daksina Nomor 1, Kerobokan, Kuta Utara, Badung.
Kejadian bermula pada Minggu (3/8/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita. I Ketut Wijaya Kusuma, yang saat itu tengah bekerja sebagai sekuriti beristirahat di dalam mobil miliknya.
Tak lama, mobilnya diketuk oleh rekan sesama petugas keamanan yang memberi tahu ada seorang WNA dalam kondisi mabuk dan bertindak agresif, bahkan sampai mencekik salah satu petugas. Mendengar informasi tersebut, ia segera keluar dari mobil dan melihat seorang WNA tersebut berlari dari arah selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wijaya menghindar kejaran dengan berlari ke arah utara. Ia meninggalkan mobilnya dalam kondisi kunci masih menancap di dalamnya.
"Korban meninggalkan mobil miliknya dalam keadaan kunci masih tergantung pada kendaraan. Selanjutnya, korban melihat diduga pelaku masuk ke dalam mobil miliknya dan membawa kendaraan tersebut kabur," ujar Ps. Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, Senin (4/8/2025).
Wijaya dan rekannya lantas mengejar mobil itu menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanan, diduga pelaku sempat memutar balik mobil di depan Villa Danoya dan berbalik arah ke Gang Daksina.
Dalam proses tersebut, mobil yang dikendarai WNA tersebut sempat menabrak seorang WNA lainnya yang berada di seputaran lokasi.
"Mengetahui bahwa akses jalan ke arah timur gang tersebut tidak memungkinkan dilewati mobil, korban dan rekannya memutuskan untuk menunggu di ujung gang guna mencegat pelaku," ungkap Ayu.
Namun, Wijaya dan rekannya kehilangan jejak pelaku saat memastikan keberadaan mobilnya di dalam gang itu. Wijaya kemudian menuju ke Komplek Villa Eden The Residence at the Sea, Seminyak, Jalan Batu Belig, Kecamatan Kuta Utara, untuk memastikan apakah pelaku merupakan tamu di via tersebut.
Dari hasil koordinasi dengan pihak vila, diketahui bahwa pelaku memang penghuni vila tersebut dan sebelumnya sempat terlibat keributan di sana.
Selanjutnya, korban bersama pihak vila melacak keberadaan pelaku melalui handphone inventaris vila yang diduga dirampas oleh pelaku.
"Hasil pelacakan menunjukkan bahwa diduga pelaku berada di wilayah Padang Sambian, Denpasar Barat. Korban kemudian berusaha mengecek langsung ke lokasi tersebut, tapi setibanya di sana, baik pelaku maupun mobil milik korban tidak ditemukan," imbuhnya.
Korban lantas membuat laporan ke Polsek Kuta Utara atas kejadian tersebut. Di sisi lain, Polsek Denpasar Barat menerima laporan terkait temuan barang bukti berupa mobil yang hangus terbakar dengan pelat yang sama dan lokasi yang sama dengan hasil pelacakan Wijaya sebelumnya. Diduga kuat pelakunya merupakan WRJ, dan saat ini masih didalami oleh Polsek Kuta Utara.
Unit Reskrim Polsek Kuta Utara telah mengamankan WRJ dan tengah memeriksanya secara intensif terkait dugaan tindak pidana penganiayaan, perusakan, dan pencurian.
Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai juga akan dolibatkan untuk menindaklanjuti status izin tinggal pelaku serta membuka kemungkinan penerapan tindakan administratif keimigrasian (TAK).
(hsa/hsa)
