Wakajati dan Tiga Kajari di NTB Resmi Diganti

Wakajati dan Tiga Kajari di NTB Resmi Diganti

Abdurrasyid Efendi - detikBali
Kamis, 31 Jul 2025 15:42 WIB
Kajati NTB, Wahyudi melantik tujuh pejabat lingkup Kejati NTB. (Foto: dok. Kejati NTB/detikBali).
Foto: Kajati NTB, Wahyudi melantik tujuh pejabat lingkup Kejati NTB. (Dok. Kejati NTB)
Mataram -

Tujuh jabatan lingkup Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi berganti. Pelantikan serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di aula kantor Kejati NTB, Kamis (31/7/2025). Di antaranya ada Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) NTB dan tiga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di NTB.

"Iya, benar hari saya melantik wakajati, tiga asisten, dan tiga kajari," kata Kajati NTB Wahyudi seusai sertijab.

Kini, Anton Delianto resmi menjabat Wakajati NTB. Dia menggantikan Dedie Tri Hariyadi yang digeser sebagai Wakajati Riau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asisten yang berganti ialah Asisten Intelejen (Asintel), Asisten Pidana Khusus (Aspidsus), dan Asisten Pembinaan (Asbin) Kejati NTB.

ADVERTISEMENT

Asintel sekarang dijabat Suhartomo, menggantikan I Wayan Riana. Selanjutnya, Aspidsus kini dijabat Muh Zulkifli Said menggantikan Elly Rahmawati. Terakhir, jabatan Asbin sekarang dijabat Donna Rumiris Sitorus, menggantikan Iwan Setiawan yang dimutasi sebagai Kajari Binjai.

Kemudian, jabatan Kajari yang berganti meliputi Kajari Loteng, Sumbawa Barat, dan Mataram.

Tongkat Kajari Loteng sekarang dipegang Putri Ayu Wulandari, menggantikan Nurintan Marolop Novianti Octaviana Sirait.

Sedangkan, Kajari Mataram adalah Gde Made Pasek Swardhayana, menggantikan Ivan Jaka yang kini fungsional. Terakhir Kajari Sumbawa Barat kini dijabat Agung Pamungkas, menggantikan Titin Herawati Utara.

"Sekarang armada sata sudah lengkap. Wakajati, Asisten, dan Kajari sudah terisi semua," ujar Wahyudi.

Dia berharap pejabat baru tersebut bisa melaksanakan tugas dengan baik. "Saya berharap pelaksanaan tugas yang diamanahkan ke lembaga kejaksaan dan khususnya Kejati NTB akan berjalan dengan baik," tandas Wahyudi.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads