Polisi menggelar rekonstruksi kasus penembakan dua warga negara (WN) Australia yang menyebabkan satu orang tewas di Villa Casa Santisya, Desa Munggu, Mengwi, Badung, Bali. Rekonstruksi berlangsung sepanjang Rabu (30/7/2025) di sejumlah titik di wilayah Badung dan Tabanan. Tiga tersangka dihadirkan langsung untuk memperagakan total 11 adegan.
Berikut sejumlah fakta yang terkuak melalui rekonstruksi tersebut.
Dimulai dari Pembelian Palu
Rekonstruksi diawali di Toko Bangunan Sinar Harapan, tempat ketiga tersangka-Jenson Darcy Francesco, Coskun Mevlut, dan Tupou Paea Middlemore-membeli palu besar. Alat itu digunakan untuk mendobrak pintu vila sebelum penembakan terjadi. Pembelian dilakukan pada Jumat (13/6/2025) pukul 13.26 Wita.
Polisi juga menggelar adegan di vila tempat para pelaku menginap, di Desa Tumbak Bayuh, Mengwi. Di sana terungkap bahwa jaket ojek online yang digunakan saat eksekusi dipesan Tupou sehari sebelumnya. Jaket dipesan melalui seorang warga sekitar, dan diterima sekitar 30 menit kemudian.
Eksekusi Brutal di Villa Casa Santisya
Adegan berlanjut ke TKP utama, Villa Casa Santisya 1, Desa Munggu, pada Sabtu (14/6/2025) pukul 00.10 Wita. Coskun dan Tupou datang mengendarai Yamaha Lexi dan mengenakan jaket ojol serta penutup wajah. Keduanya diduga menyamar agar aksi mereka tak mencurigakan.
Tupou mendobrak pintu vila menggunakan palu. Ia kemudian menembak kaca dan kamar mandi tempat Zivan Radmanovic bersembunyi. Di sisi lain, Coskun menembak ke kamar mandi yang dihuni Sanar Ghanim. Zivan tewas, sementara Sanar mengalami luka tembak.
Adegan penembakan berada pada urutan ke-7 dan ke-8 dari total 11 adegan. Kedua eksekutor menjalani adegan tersebut dengan mengenakan rompi antipeluru hitam, jaket ojol, serta penutup kepala atau sebo. Polisi menyebut penggunaan rompi dan pengawalan ketat merupakan SOP dalam pengamanan tersangka kasus berat.
"Kami buat seperti itu sesuai SOP. Kami takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kabur kah, atau apakah, atau melawan petugas kah. Sehingga proses penyidikan ini tidak berjalan baik. Makanya kami khususkan," ujar Kapolres Badung AKBP M Arif Batubara.
Simak Video "Video: Sidang Perdana 3 Pelaku Penembakan WN Australia di Bali"
(dpw/dpw)