Terungkap Motif Ayah di Samarinda Cekik 2 Anak Balitanya hingga Tewas

Muhammad Budi Kurniawan - detikBali
Rabu, 30 Jul 2025 10:50 WIB
Foto: WA saat di Polsek Sungai Kunjang, Samarinda. (Muhammad Budi Kurniawan/detikKalimantan)
Bali -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

WA (24), seorang ayah di Samarinda, Kalimantan Timur, tega mencekik dua anak balitanya hingga tewas. Polisi mengungkapkan motif WA nekat melakukan pembunuhan keji itu.

Polisi mengungkap motif di balik pembunuhan dua balita yang dilakukan ayah kandungnya, WA (24) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Pelaku nekat mencekik dua anaknya hingga tewas karena sakit hati terhadap sang istri yang ingin bercerai.

Kapolresta Samarinda Kombes Hendri Umar mengatakan peristiwa memilukan itu terjadi pada Jumat (25/7) sekitar pukul 16.00 Wita di Jalan Rimbawan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang. Kedua korban adalah ZAM (2) dan AAK (4).

"Pelaku mencekik anaknya dengan tangan kiri sambil menutup mulut korban dengan tangan kanan. Korban pertama adalah anak bungsu berusia 2 tahun, lalu disusul anak pertama," ujar Hendri dalam konferensi pers, Selasa (29/7/2025).

WA diduga merencanakan pembunuhan itu setelah cekcok hebat dengan sang istri. Berdasarkan pengakuan pelaku, polisi menyebut pelaku sakit hati karena istrinya ingin bercerai dan menuding pelaku tak mampu menafkahi keluarga.

"Pelaku tidak lagi bekerja sejak beberapa bulan lalu karena sakit di lambung dan tenggorokan. Dia merasa ditekan dan direndahkan oleh ucapan sang istri," terang Hendri.

Pelaku Berniat Bunuh Diri

Setelah memastikan dua anaknya tewas, pelaku sempat berniat bunuh diri, tapi gagal. Ia kemudian duduk termenung di rumah hingga diketahui sang nenek.

"Pelaku melakukan (rencana pembunuhan) pukul 3 pagi. Tadinya berniat langsung bunuh diri tapi dibatalkan," jelasnya.



Simak Video "Video Lansia Juga Bisa Alami Gangguan Kesehatan Mental, Seperti Apa?"


(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork