Kader PSI Klaim Lakukan Riset Sebelum Unggah Ijazah Jokowi

Kader PSI Klaim Lakukan Riset Sebelum Unggah Ijazah Jokowi

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 13 Mei 2025 18:11 WIB
Kader PSI Dian Sandi Utama pengunggah ijazah Jokowi di X. (Foto: Dok. Istimewa)
Foto: Kader PSI Dian Sandi Utama pengunggah ijazah Jokowi di X. (Foto: Dok. Istimewa)
Mataram -

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, mengungkapkan sudah melakukan sejumlah riset sebelum mengunggah foto ijazah Jokowi di laman X miliknya pada 1 April 2025. Unggahan yang diklaim Dian sebagai ijazah asli Jokowi itu lantas viral. Kini, dia dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Dian Sandi mengaku telah melakukan riset dengan pendekatan sejarah ke beberapa orang teman kuliah Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

"Nggak ada niat buat gaduh. Saya merasa pada waktu itu seperti itu saja. Karena keributan sudah lama. Saya hanya kebetulan sudah selesai mengumpulkan bahan membuat risetnya," ujarnya saat dihubungi vial telepon, Selasa (13/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian Sandi juga membantah unggahan foto ijazah Jokowi yang dia klaim asli di laman X itu atas perintah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Menurutnya, tak ada intervensi dari putra bungsu Jokowi itu.

"Saya murni yang jalan. Mengumpulkan saya sendiri, jalan sendiri. Kaesang tidak pernah intervensi. Bahkan, Ketum anggap ini biasa aja. Barulah kemudian ada perdebatan dengan beberapa orang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Dian dilaporkan oleh salah satu dosen dari Universitas Sumatera Utara (USU) berinisial YLH atas tuduhan mengunggah dokumen tanpa izin pemiliknya. Dian dilaporkan melanggar Pasal 32 UU Nomor 11 Tahun 2008.

"Benar saya dilaporkan. Tapi sejauh ini belum ada surat pemanggilan dari Bareskrim Polri," kata mantan Ketua PSI Nusa Tenggara Barat (NTB) itu melalui sambungan telepon, Selasa (13/5/2025).

Dalam laporan yang diajukan YLH, Dian Sandi dinilai membuat kegaduhan di media sosial karena unggahan foto ijazah Jokowi di laman X. YLH melaporkan Dian pada 24 April 2025.

"Bukan pada ranah ijazah palsu, tapi kasus lain. Silakan saja, kami tidak berniat membuat kegaduhan di laman X kok," katanya.

Menurut Dian, unggahan foto ijazah Jokowi itu berniat baik. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak berasumsi liar terhadap isu yang selama ini dituduhkan kepada Jokowi.

"Niat saya mengunggah karena banyak yang berasumsi dan beropini soal ijazah Jokowi, itu yang kami lawan," tegas Dian.

Setelah dipolisikan, Dian Sandi siap menghadapi laporan YLH terkait Pasal 32 UU ITE Nomor 11 Tahun 2008. "Siap saja. Toh sampai saat ini saya belum dipanggil," tandasnya.

Sebelumnya, Dian beralasan mengunggah foto ijazah tersebut karena tak terima banyak yang menghina Jokowi. "Itu murni karena kecintaan saya terhadap Pak Jokowi," ujar Dian Sandi saat dihubungi detikBali, Jumat (9/5/2025).

Menurut Dian Sandi, foto ijazah Jokowi yang dia unggah itu didapat dari seorang kawan. Meski hingga kini Jokowi belum menunjukkan ijazahnya kepada publik, Dian Sandi meyakini foto yang dia unggah tersebut merupakan ijazah asli milik ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.

Dian Sandi mengatakan ijazah Jokowi dikeluarkan oleh UGM pada 1985. Menurutnya, foto ijazah itu juga sudah pernah dipublikasikan oleh UGM pada 2022.

"Itu foto saya dapat dari teman saya. Berani saya pastikan keasliannya karena pernah dipublikasikan oleh Universitas Gadjah Mada," kata Dian.




(hsa/gsp)

Hide Ads