Bayi Laki-laki Ditelantarkan di Toilet Puskesmas Selong Lombok Timur

Bayi Laki-laki Ditelantarkan di Toilet Puskesmas Selong Lombok Timur

Sui Suadnyana, Sanusi Ardi W - detikBali
Jumat, 02 Mei 2025 12:51 WIB
Tenaga medis  melakukan perawatan bayi yang ditemukan di toilet PKM Selong, Lombok Timur, NTB. Jumat (2/05/2025). (Sanusi Ardi W/detikBali)
Foto: Tenaga medis melakukan perawatan bayi yang ditemukan di toilet PKM Selong, Lombok Timur, NTB. Jumat (2/05/2025). (Sanusi Ardi W/detikBali)
Lombok Timur -

Bayi laki-laki ditelantarkan di toilet Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) atau Puskesmas Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bayi malang tersebut ditemukan keluarga pasien, Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 20.30 Wita.

"Keluarga pasien sedang mengantarkan istrinya untuk berobat dan mendengar suara tangisan bayi dari arah toilet PKM kemudian langsung mengeceknya dan menemukan bayi tergeletak tanpa busana di sebelah kloset," jelas Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lombok Timur, melalui keterangan tertulis, Jumat (2/5/2025).

Polisi, jelas Nikolas, masih memeriksa closed circuit television (CCTV) dan saksi-saksi untuk menemukan pelaku penelantaran bayi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala PKM Selong, Baiq Lilik Setiawati, menjelaskan bayi dalam kondisi lemah saat ditemukan. Tali pusar bayi itu juga masih panjang alias belum dipotong.

"Kami langsung memberikan perawatan terhadap bayi malang tersebut kemudian merujuknya ke RSUD dr. Soedjono Selong," ungkap Lilik di ruang kerjanya, Jumat (2/5/2025).

ADVERTISEMENT

Lilik memastikan proses persalinan bayi tersebut tidak dilakukan di PKM Selong. Sebab, tidak ada pasien bersalin di PKM Selong saat penemuan bayi tersebut.

"Kalau satu hari sebelumnya pada tanggal 30 itu memang ada yang melakukan persalinan, tetapi itu kan dilakukan dengan proses sesuai standar oleh bidan disini," terang Lilik.

"Kalau kami lihat, kan tali pusarnya masih panjang tuh dan itu tidak sesuai dengan standar persalinan di fasilitas kesehatan," tambah Lilik.

PKM Selong, jelas Lilik, kini berkoordinasi dengan polisi guna mengungkap penelantar bayi tersebut. "Toilet tempat penemuan bayi ini juga kami jarang untuk digunakan oleh siapa pun untuk memudahkan pihak kepolisian melakukan pemeriksaan," ujar Lilik.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads