Mayat tanpa Identitas di Selat Bali Teridentifikasi Nelayan yang Hilang 2 Pekan

Jembrana

Mayat tanpa Identitas di Selat Bali Teridentifikasi Nelayan yang Hilang 2 Pekan

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Sabtu, 05 Apr 2025 14:01 WIB
Keluarga korban saat melakukan identifikasi jenazah yang ditemukan mengapung di perairan Selat Bali di Ruang Jenazah RSU Negara, Sabtu (5/4/2025).
Keluarga korban saat melakukan identifikasi jenazah yang ditemukan mengapung di perairan Selat Bali di Ruang Jenazah RSU Negara, Sabtu (5/4/2025). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Mayat tanpa identitas yang ditemukan mengapung di perairan Selat Bali akhirnya teridentifikasi sebagai I Komang Soma Merta (38), warga Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana. Korban yang berprofesi sebagai nelayan itu sebelumnya dilaporkan hilang saat melaut di perairan selatan Jembrana pada Sabtu (22/3/2024).

Kepastian identitas diperoleh setelah istri korban, Ni Ketut Sumardiasih (33), mengenali ciri-ciri fisik serta aksesoris yang melekat pada tubuh jenazah. Identifikasi dilakukan di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara pada Sabtu (5/4/2025).

"Saya yakin itu suami saya. Dua gelang karet di tangan kiri dan gelang tridatu di tangan kanan ditambah celana dalam yang dipakai itu milik suami saya," ungkap Sumardiasih di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sumardiasih, suaminya hilang saat mencari ikan bersama tiga orang rekannya. Selama dua minggu, pihak keluarga telah melakukan berbagai upaya pencarian, termasuk menggelar upacara pemanggilan secara adat Bali menggunakan banten, bleganjur, dan kul-kul.

"Sudah berbagai upaya kami lakukan untuk menemukan suami saya. Astungkara sudah ditemukan," imbuh Sumardiasih.

ADVERTISEMENT

Satu malam sebelum penemuan jenazah, Sumardiasih mengaku sempat bermimpi tentang suaminya yang memanggil anak mereka dan mengatakan telah naik ke permukaan.

"Semalam bermimpi suami memanggil anak, dan mengatakan dirinya (Soma) sudah naik ke permukaan. Suami saya memanggil-manggil anak saya," tutur Sumardiasih.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto membenarkan identifikasi korban dilakukan berdasarkan ciri-ciri fisik yang dikenali oleh pihak keluarga. Setelah mendapat informasi penemuan mayat pada Sabtu pagi, keluarga langsung mendatangi RSU Negara untuk mengecek jenazah.

"Didampingi pihak kepolisian, Sumardiasih (istri korban) mendatangi RSU Negara untuk mengidentifikasi jenazah. Sumardiasih meyakini mayat tersebut adalah suaminya, I Komang Soma Merta, yang dilaporkan hilang tenggelam di area Pantai Muara Perancak pada Sabtu, 22 Maret 2025 lalu," ujar Endang.

Endang menjelaskan, keyakinan Sumardiasih didasarkan pada sejumlah ciri khusus, seperti gelang tridatu berwarna merah, hitam, putih, dan kuning di pergelangan tangan kanan yang dipasang seminggu sebelum korban hilang.

Selain itu, dua gelang karet hitam di tangan kiri serta celana dalam berwarna hijau lumut yang dikenakan korban juga dikenali sebagai milik pribadi Soma.

"Berdasarkan keterangan detail dari Sumardiasih, kami memastikan identitas mayat yang ditemukan adalah I Komang Soma Merta," tegas Endang.

Pemeriksaan awal oleh Tim Inafis dan dokter dari RSU Negara menunjukkan bahwa kondisi fisik jenazah mengalami kerusakan cukup parah. Sidik jari tidak dapat diambil karena jari-jari korban telah hancur, sementara wajah korban juga sudah tidak dapat dikenali.

"Saat ini, kami masih akan melakukan proses lebih lanjut terkait penemuan mayat ini. Pihak keluarga merasa lega karena akhirnya mendapatkan kepastian setelah penantian yang lama," pungkas Endang.




(dpw/dpw)

Hide Ads