Kasus penusukan terhadap pria berinisial AS, warga asal Boyolali, Jawa Tengah, yang terjadi di Jalan Raya Semebaung, Banjar Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis (3/4/2025), mulai menemui titik terang.
Terduga pelaku berinisial MN, diketahui merupakan penghuni kos yang sama dengan korban. Keduanya diduga sempat terlibat cekcok sebelum akhirnya terjadi penusukan di pekarangan kos sekitar pukul 22.00 Wita
"Korban ditemukan kondisi tengkurap di pekarangan", ungkap Bendesa Adat Tegallinggah Ketut Parta Asmara kepada detikBali, Sabtu (5/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menjelaskan barang bukti berupa pisau telah ditemukan oleh aparat kepolisian pada malam kejadian.
"Pisau yang dipakai nusuk itu juga sudah didapatkan malam itu. Jenisnya pisau dapur dengan panjang kira-kira 25 cm dan kondisinya bengkok. Ketemu pisaunya di belakang pekarangan, di antara tumpukan kayu bakar," jelasnya.
Namun, pengungkapan kasus sempat terkendala minimnya keterangan saksi. Salah satu penghuni kamar terdekat dengan lokasi kejadian mengaku telah tertidur sejak pukul 20.00 Wita karena mengonsumsi obat.
Masih menurut Ketut, terduga pelaku MN menyerahkan diri tak lama setelah kejadian. Ia langsung menghubungi polisi dan kemudian dijemput di kosnya. Namun, Ketut mengaku belum mengetahui motif pasti penusukan tersebut.
Kapolsek Blahbatuh, Kompol Anak Agung Gede Arka, membenarkan motif penusukan belum dapat dipastikan, termasuk isu perselingkuhan yang beredar di masyarakat.
"Masih didalami. Ada dua saksi dari Jawa yang merupakan istri dan pelaku yang perlu diminta keterangan. Karena kalau dari pernyataan pelaku saja kan belum cukup bukti," ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa penyelidikan dilakukan bersama jajaran Polres Gianyar. Terduga pelaku MN asal Lumajang, Jawa Timur, telah diamankan dan kini dititipkan di Polres Gianyar untuk proses lebih lanjut.
(dpw/dpw)