Kepolisian Daerah (Polda) Bali bakal mengerahkan 1.723 personel dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dan Operasi Ketupat Agung 2025. Adapun, KRYD akan berlangsung pada 20-22 Maret 2025. Kemudian, Operasi Ketupat Agung digelar pada 23 Maret-8 April 2025.
Karo Ops Polda Bali, Kombes Soelistijono, menjelaskan kegiatan tersebut bakal menyasar perjudian, minuman keras, prostitusi, narkoba, hingga petasan. Operasi tersebut juga untuk memastikan masyarakat yang mudik lebih awal aman dari potensi gangguan kriminalitas lainnya.
"Tujuan utama dari KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) adalah menciptakan situasi yang kondusif selama ibadah puasa, menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947, dan Idul Fitri 1446 H," ujar Kombes Soelistijono saat apel persiapan Operasi Ketupat Agung di halaman Mapolda Bali, Selasa (18/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soelistijono mengungkapkan para personel yang dikerahkan akan tergabung ke dalam tujuh satuan tugas (satgas). Mulai dari Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Gakkum, Satgas Tindak, Satgas Humas, dan Satgas Banops.
Selain menjaga stabilitas keamanan, operasi ini juga bertujuan memastikan ketersediaan sembako, gas LPG, dan bahan bakar minyak (BBM). "Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa dan persiapan menjelang Nyepi dan Idul Fitri," imbuh perwira lulusan Akpol 1995 itu.
Tak hanya itu, personel juga akan untuk turun langsung ke balai banjar dan memantau proses pembuatan ogoh-ogoh menjelang Nyepi. Patroli ke desa-desa akan dilakukan untuk mengedukasi masyarakat agar turut menjaga keamanan menjelang hari raya keagamaan.
(iws/gsp)