Tragis Anggota TNI di Buleleng Diduga Tembak Kepala Sendiri hingga Tewas

Round Up

Tragis Anggota TNI di Buleleng Diduga Tembak Kepala Sendiri hingga Tewas

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 28 Feb 2025 07:49 WIB
Detasemen Peralatan (Denpal) IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana. (Foto: Dok. Kodam IX/Udayana)
Foto: Detasemen Peralatan (Denpal) IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana. (Foto: Dok. Kodam IX/Udayana)
Denpasar -

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Komando Daerah Mililter (Kodam) IX/Udayana membentuk tim investigasi untuk menelusuri kasus bunuh diri Serka INS (48). Anggota Detasemen Peralatan (Denpal) IX/3 Singaraja itu diduga menembak kepalanya sendiri.

Sekra INS ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di kepala dan pistol di pangkuannya sekitar pukul 11.55 Wita, Rabu (26/2/2025). Peristiwa tragis itu terjadi di Denpal IX/3 Singaraja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motif Masih Ditelusuri

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan sejauh ini belum diketahui motif INS nekat mengakhiri hidupnya. Tim investigasi berupaya menelusuri hal tersebut.

"Telah dibentuk tim investigasi gabungan internal Kodam untuk mendalami peristiwa tersebut. Informasi sementara dari rekan-rekannya maupun komandan satuan, korban adalah prajurit yang baik dan disiplin," ujar Agung saat dhubungi detikBali, Kamis (27/2/2025).

Agung menuturkan peristiwa anggota Denpal lainnya sempat mendengar suara tembakan sebelum menemukan Serka INS tewas. Suara letusan pistol itu didengar oleh anggota yang sedang piket.

Luka Tembakan di Kepala

Anggota tentara lainnya kemudian mengecek sumber suara tembakan itu dan menemukan Serka INS tergeletak tak bernyawa dengan posisi duduk bersila di lantai dengan tubuh bersimbah darah. Saat itu, Serka INS masih mengenakan kaus dinas warna abu-abu dan celana panjang hijau tua.

"Terdengar suara tembakan. Piket satuan dan beberapa anggota langsung mencari ke arah suara tembakan hingga korban ditemukan (tewas)," kata Agung.

Terdapat luka bekas peluru pada kepala Serka INS. Ditemukan pula pistol hitam dalam keadaan terkokang dan larasnya menghadap ke jenazah Serka INS.




(hsa/hsa)

Hide Ads