Kasus pencurian di rumah milik I Nyoman Sabar (38) di Banjar Dinas Muntig, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, pada Senin (24/2/2025) dini hari ternyata hanya rekayasa. Motifnya, Sabar kesal terus ditanyai istri soal sisa uang pinjaman dari LPD setempat.
Kasat Reskrim Polres Karangasem AKP Agus Adi Apriyoga mengatakan Sabar sengaja merekayasa rumahnya kerampokan. Sabar pun mengarang laporan kejadian tersebut ke polisi.
"Dari hasil penyelidikan, kami menemukan bahwa korban sengaja mencongkel gembok pintu kamarnya sendiri menggunakan sabit dan mengarang cerita bahwa rumahnya telah dirampok," kata Apriyoga, Selasa (25/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekayasa perampokan itu bermula saat Sabar baru saja meminjam uang sebesar Rp 50 juta di LPD setempat. Uang tersebut digunakan untuk menyewa alat berat untuk usaha penggalian batu di sekitar rumahnya, membeli beberapa kayu, serta sebagian lagi diberikan kepada istrinya.
"Kami juga menemukan sisa uang milik korban sebesar Rp 9 juta yang disimpan di dalam tas serta satu buah sabit dan satu set gembok yang diduga digunakan untuk merekayasa kasus," beber Apriyoga.
Sabar mengaku nekat merekayasa perampokan karena tekanan dari sang istri yang setiap hari menanyakan sisa uang pinjaman. Karena tidak ingin terus-menerus ditanya, Sabar membuat cerita palsu tentang perampokan untuk menutupi penggunaan uang pinjaman tersebut.
"Kasus perampokan palsu ini masih kami dalami dan masih dalam proses penyelidikan, untuk Nyoman Sabar juga tidak dilakukan penahanan. Nanti kami info perkembangannya," ucap Apriyoga.
Diberitakan sebelumnya, rumah Sabar di Banjar Dinas Muntig, disatroni pencuri pada Senin dini hari. Akibatnya, uang tunai sebesar Rp 25 juta yang disimpan di lemari raib digondol maling.
Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana, mengungkapkan peristiwa pencurian itu terjadi ketika rumah tersebut ditinggal para penghuninya. Kala itu, Sabar sedang berada di rumah temannya. Sedangkan, istri Sabar berada di rumah keluarga besarnya.
"Saat kejadian rumahnya dalam keadaan sepi karena istrinya sedang berada di rumah keluarga yang lain," kata Sukadana, Senin.
(nor/iws)