.webp)
Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah mengamankan seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) berinisial DA. Siswi kelas 12 itu ditangkap lantaran diduga membuang bayi yang dilahirkan secara prematur di toilet Puskesmas Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Terduga pelaku membuang bayi yang ia lahirkan melalui jendela toilet. Saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Luk Luk Il Maqnun, Sabtu (8/2/2025).
Luk Luk mengungkapkan DA nekat membuang bayinya ke toilet puskesmas karena panik dan takut jika diketahui oleh orang tuanya. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, DA tiba-tiba merasa sakit perut sejak pulang sekolah. Sekitar pukul 00.00 Wita, orang tua DA lantas mengantar siswi itu ke Puskesmas Kopang.
Sampai di puskesmas, DA yang masih meringis karena sakit perut kemudian permisi untuk pergi ke toilet. "Saat berada di toilet, terduga pelaku kemudian melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki. Karena panik, terduga pelaku kemudian membuang bayi tersebut melalui jendela toilet," imbuhnya.
Luk Luk menjelaskan bayi tersebut ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Mayat bayi malang itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram, untuk diautopsi.
Ia menegaskan polisi masih mendalami kasus tersebut, termasuk untuk mengungkap ayah dari bayi malang itu. Sementara itu, DA belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Terduga pelaku saat ini sudah kami amankan untuk dimintai keterangan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Luk Luk.
(iws/iws)
