Anggota Brimob Dompu dan Istri Sirinya Dibekuk gegara Edarkan Sabu

Anggota Brimob Dompu dan Istri Sirinya Dibekuk gegara Edarkan Sabu

Faruk - detikBali
Minggu, 05 Jan 2025 14:51 WIB
Dua tersangka pengedar sabu di Dompu.
Foto: Dua tersangka pengedar sabu ditahan di Mapolres Dompu, Sabtu (4/1/2025). (Istimewa)
Dompu -

CM (30), seorang anggota Brimob di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap oleh anggota Sat Resnarkoba Polres Dompu, di sebuah kos-kosan di Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Dompu, Sabtu (4/1/2025) malam. Saat itu, CM tengah bersama istri sirinya, LSF (35). Diduga, keduanya merupakan pengedar sabu-sabu.

"Keduanya diketahui telah menikah secara siri dan diduga kuat menjalankan aktivitas peredaran narkotika di wilayah Dompu dan sekitarnya," ungkap Kasat Resnarkoba Polres Dompu, Iptu Muh Sofyan Hidayat, melalui Kasi Humas, Iptu Zuharis, Minggu (5/12/2025).

Zuharis menjelaskan CM telah lama desersi. Lantaran meninggalkan kewajiban dinasnya itu, CM akan dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan terhormat (PTDH) yang saat ini masih dalam proses.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Zuharis, CM diduga menjadi pengedar dengan mengambil sendiri sabu-sabu di wilayah Bima untuk diedarkan di Dompu. Keterlibatan CM bersama istrinya berawal dari laporan warga ke polisi. Warga resah dengan aktivitas mereka yang kerap menjadikan kos-kosan sebagai tempat transaksi barang haram.

ADVERTISEMENT

"Pasangan ini diduga menjalankan bisnis gelap ini dengan pola distribusi yang rapi. Namun, berdasarkan laporan masyarakat dan upaya intensif, kami berhasil mengungkap jaringan mereka," imbuhnya.

Zuharis mengungkapkan operasi penangkapan dan penggeledahan terhadap CM dan LSF dipimpin oleh KBO Sat Resnarkoba Ipda Sumaharto. Dalam penggeledahan itu ditemukan sejumlah barang bukti. Yakni, 8 klip kecil diduga berisi sabu siap edar dengan berat 3,74 gram, dua timbangan digital, satu alat isap (bong) serta uang tunai Rp 11,5 juta yang diduga hasil penjualan sabu.

"Barang bukti ini menguatkan dugaan bahwa pasangan ini aktif dalam jaringan peredaran narkotika di wilayah Dompu," tegasnya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads