Kapolresta Kupang Kota, Kombes Aldinan Manurung, mengungkap Gabriel Sengkoen (34) kerap menganiaya kekasihnya, Mbatti Mbana (44). Gabriel kemudian membakar Mbatti hingga mengalami luka bakar 90 persen seusai pulang dari tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Namanya laki-laki ya selalu cari-cari kesalahan pasangannya. Banyak itu alasannya," ungkap Aldinan, Kamis (28/11/2024).
Aldinan mengatakan penyidik sudah memeriksa Gabriel dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus tersebut. Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, terungkap bahwa Gabriel sudah berulang kali memukul Mbatti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, Gabriel dan Mbatti juga sering bertengkar. Ia menyebut motif Gabriel membakar kekasihnya seusai pencoblosan adalah karena cemburu.
"Motifnya karena cemburu. Kemudian, pelaku juga dalam keadaan mabuk minuman keras (miras) jenis sopi," imbuhnya.
Sebelumnya, Aldinan menyebut Gabriel dan Mbatti merupakan pasangan kumpul kebo. Gabriel dan Mbatti sempat terlibat cekcok seusai pulang dari mencoblos, Rabu sore. Keduanya kembali bertengkar saat tiba di rumah. Gabriel yang tersulut emosi lantas mengambil minyak tanah dalam botol dan langsung membakar Mbatti
"Tadi saya sudah mengecek langsung korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Yohanes Kupang memang kondisnya parah dan belum bisa diajak berkomunikasi," pungkas Aldinan.
(iws/iws)