Alibi Pria Bakar Kekasih Seusai Pencoblosan Berubah-ubah

Kupang

Alibi Pria Bakar Kekasih Seusai Pencoblosan Berubah-ubah

Yufengki Bria - detikBali
Kamis, 28 Nov 2024 17:48 WIB
Polisi memeriksa Gabriel Sengkoen, pria yang diduga membakar kekasihnyaΒ Mbatti Mbana di Kelurahan Kolhua, Kota Kupang, NTT. (Foto: Dok. Polresta Kupang Kota)
Polisi memeriksa Gabriel Sengkoen, pria yang diduga membakar kekasihnyaΒ Mbatti Mbana di Kelurahan Kolhua, Kota Kupang, NTT. (Foto: Dok. Polresta Kupang Kota)
Kupang -

Polisi menangkap Gabriel Sengkoen (34), pria yang tega membakar kekasihnya Mbatti Mbana (44) hingga mengalami luka bakar 90 persen. Gabriel membakar Mbatti seusai pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Sudah kami tangkap pada Rabu (27/11/2024) malam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ungkap Kapolresta Kupang Kota, Kombes Aldinan Manurung, Kamis (28/11/2024).

Aldinan lantas mengungkap alibi Gabriel membakar Mbatti. Menurutnya, Gabriel selalu berbelit-belit saat diinterogasi penyidik. Gabriel berdalih Mbatti mengguyur dirinya sendiri dengan minyak tanah untuk bunuh diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian beralibi dengan alasan karena utang. Namun, kami tetap yakin sesuai keterangan para saksi dan petunjuk, dia itu (Gabriel) pelakunya," kata Aldinan.

Dia menegaskan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Menurutnya, penetapan tersangka akan dilakukan setelah bukti-bukti sudah lengkap.

ADVERTISEMENT

"Memang kami masih lakukan penyelidikan, tapi yang pastinya saya naikkan (status hukum) jadi tersangka. Tunggu saja pasti saya rilis kasusnya," pungkas Aldinan.

Sebelumnya, Aldinan menyebut Gabriel dan Mbatti merupakan pasangan kumpul kebo. Menurutnya, Gabriel dan Mbatti sempat terlibat cekcok saat pulang dari tempat pemungutan suara (TPS), Rabu sore.

Tiba di rumah, Gabriel dan Mbatti mulai bertengkar. Gabriel yang tersulut emosi lantas mengambil minyak tanah dalam botol dan langsung membakar Mbatti

Aldinan menuturkan perkelahian keduanya sempat didengar oleh tetangga mereka. Warga lantas mendatangi rumah itu setelah mendengar teriakan Mbatti. Mereka bergegas menyelamatkan nyawa Mbatti dan mengevakuasi perempuan berusia 44 tahun itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) W Z Yohanes Kupang.

"Saat ini korban sedang menjalani pemeriksaan medis karena alami luka bakar 90 persen di seluruh tubuhnya," jelas Aldinan.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads