Nyaris Diperkosa Siswa, Guru SMP di Raja Ampat Trauma

Nyaris Diperkosa Siswa, Guru SMP di Raja Ampat Trauma

Tim detikSulsel - detikBali
Senin, 18 Nov 2024 10:36 WIB
Illustrator 10 with Transparencies. Tight vector background illustration of a stop sign with the graffiti word rape. Add a headline and body copy or take out the background and make spot art. Check out my Ò€œConceptual SignsÒ€ light box for more.
Foto: Ilustrasi setop pemerkosaan. (iStock)
Bali -

Seorang guru SMP di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, berinisial NM nyaris diperkosa oleh siswanya, LS. Peristiwa itu membuat NM mengalami trauma dan butuh pendampingan untuk memulihkan kondisi psikisnya.

Guru SMP tersebut nyaris diperkosa siswa di rumah dinasnya di Distrik Waigeo Utara pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIT. Korban yang didampingi keluarganya kini dievakuasi ke Distrik Waisai untuk divisum.

"Kemarin kan (korban) masih trauma. Jadi saya bawa dengan keluarganya ke Waisai untuk dilakukan visum," ungkap Kapolsek Waigeo Utara Ipda Nasrullah, Minggu (17/11/2024), dikutip dari detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasrullah mengatakan korban belum bisa dimintai keterangan terkait perkara tersebut. Perkara ini akan ditangani oleh Unit PPA Polres Raja Ampat.

"Jadi nanti perkembangannya bisa langsung ke Kanit PPA. Kalau pelaku sudah diperiksa," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Nasrullah tidak menjelaskan motif pelaku menjalankan aksi kejahatannya. Dia berdalih penyidik kepolisian masih mendalami keterangan pelaku.

"Masih pendalaman di Kanit PPA (Polres Raja Ampat). Nanti kalau sudah selesai pemeriksaan, saya kasih info lagi," tutur Nasrullah.

Perbuatan Pelaku Bukan Pertama Kali

Dari hasil pemeriksaan sementara, Nasrullah melanjutkan, pelaku mengaku pernah berbuat kasus serupa di daerah asalnya di Sorong. Namun, pelaku saat itu juga gagal menjalankan aksinya.

"Menurut dia (pelaku), katanya pernah mau melakukan tapi ketahuan atau ada yang melihat, sehingga tidak terjadi dan diselesaikan di Polsek Kota (Sorong)," ungkapnya.

Nasrullah mengatakan penyidik akan mengagendakan pemeriksaan dua saksi pekan ini. Saksi yang diminta keterangan adalah tetangga korban.

"(Pemeriksaan) Saksi mungkin hari Selasa (19/11). Sementara saya standby untuk pemeriksaan saksi. Saksi tetangga yang melihat," imbuh Nasrullah.

Sementara, pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Waigeo Utara. Pelaku ditangkap tidak lama setelah melakukan aksi kejahatannya.

Nasrullah menambahkan kasus yang melibatkan anak di bawah umur ini akan diusut sesuai regulasi hukum berlaku. Pihaknya turut menekankan pentingnya saling menjaga di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal.

"Kejadian ini kembali menyoroti perlunya pengawasan lebih ketat terhadap pelajar dengan riwayat masalah hukum, serta urgensi penanganan komprehensif terhadap korban kekerasan seksual," tegasnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa percobaan pemerkosaan itu bermula saat pelaku LS masuk ke rumah seusai memutus jaringan listrik rumah korban.

"Ketika NM memeriksa situasi dari balik jendela, LS menyerangnya dengan membekap tubuhnya dan berusaha menyeretnya keluar rumah," ucap Nasrullah kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).

Korban berteriak sembari melakukan perlawanan. Namun, teriakan korban saat itu tidak direspons warga di sekitar kediamannya.

"Korban sempat berteriak, tetapi suara tersebut tidak direspons tetangga yang mengira itu suara makhluk halus. Setelah perjuangan sengit, NM berhasil melepaskan diri," tambahnya.

Pelaku sempat melarikan diri, tapi akhirnya ditangkap sejam setelah kejadian. Nasrullah berharap kejadian ini menjadi evaluasi bagi warga tetap waspada dan saling menjaga akan ancaman kejahatan.

"Kasus ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya saling menjaga keamanan di lingkungan sekolah dan perkampungan, serta meningkatkan kesadaran untuk tidak mengabaikan suara atau tanda-tanda yang mencurigakan, apa pun alasannya," pungkasnya.

Baca selengkapnya di detikSulsel




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads