Kepolisian Daerah (Polda) Bali menyegel Elegantz Spa dan Sauna Bali. Tempat pijat yang berlokasi di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kerobokan, Badung, itu ditutup setelah digerebek petugas sekitar sepekan lalu.
Pantauan detikBali pada Senin (28/10/2024) siang, pintu gerbang Elegantz Spa dan Sauna Bali telah dipasangi garis polisi. Tempat pijat itu diduga memiliki layanan spa 'plus-plus' yang melayani prostitusi sesama jenis untuk laki-laki.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan membenarkan penggerebekan tersebut. Menurutnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali tengah mendalami praktik dugaan prostitusi sesama jenis di tempat spa itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul. Sementara dalam proses sidik Ditreskrimum Polda Bali," ungkap Jansen, Senin.
Petugas Dapati Terapis Laki-laki dan Tamunya Telanjang
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber menyebutkan penggerebekan Elegantz Spa dan Sauna Bali dilakukan oleh Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Bali pada Senin (21/10/2024). Petugas mendapati terapis laki-laki dan tamunya dalam kondisi telanjang pada salah satu ruangan.
Tamu tersebut merupakan warga negara (WN) Inggris. Polisi lantas menahan sejumlah orang yang berprofesi sebagai manajer hingga kasir.
Berdasarkan unggahan pada akun Instagram Elegantz Spa dan Sauna Bali, tempat pijat itu menawarkan terapis laki-laki. Bahkan, terapis itu dipamerkan dengan bertelanjang dada melalui Instagram tersebut.
Elegantz Spa dan Sauna Bali menawarkan tarif yang bervariasi bergantung jenis layanan yang dipilih konsumen. Harga terendah dipatok sebesar Rp 290 ribu untuk balinese massage dengan durasi satu jam.
Adapun, harga tertinggi dibanderol sebesar Rp 1,5 juta untuk paket Elegantz Royal VIP Ritual. Treatment yang menawarkan pengalaman sensual itu berlangsung selama kurang lebih tiga jam.
![]() |
Banyak Pelanggan Bule
Elegantz Spa dan Sauna Bali diduga memiliki banyak pelanggan bule dan warga asing lainnya. Meski masih disegel polisi, sejumlah pria yang diduga calon konsumen masih berdatangan ke tempat pijat itu.
Pantauan detikBali selama dua jam, setidaknya ada dua warga negara asing (WNA) yang hendak berkunjung ke spa tersebut dalam waktu yang berbeda. WNA yang seluruhnya laki-laki itu berusaha mengintip dari celah pintu pagar yang terbuat dari kayu itu sembari menggenggam ponsel. Beberapa saat berselang, mereka angkat kaki.
Bagus, yang bekerja di apotek di depan Elegantz Spa dan Sauna Bali, membenarkan tempat spa itu lebih banyak dikunjungi turis asing. Meski begitu, ia menyebut ada juga wisatawan domestik yang datang ke sana.
"Bule banyak. Kalau lokal, sepertinya bukan lokal Bali kalau yang saya lihat," ujar Bagus, Senin.
Bagus juga membenarkan tamu yang berkunjung ke tempat pijat itu lebih banyak laki-laki. Bahkan, Bagus sampai sulit membedakan antara terapis spa dengan tamu yang berkunjung. Menurutnya, Elegantz Spa dan Sauna Bali ramai dikunjungi orang saat Sabtu malam.
"Saya nggak bisa bedain mana terapisnya. Tapi saya pikir iya (banyak laki-laki yang ada di spa tersebut)," jelasnya.
(iws/dpw)