Praktik perbudakan di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali memakan korban. Seorang anak perempuan diperkosa sejak kecil oleh tuan atau majikannya hingga hamil dan melahirkan.
Nestapa bagi anak perempuan berinisial ITA (18) ini terjadi di Waingapu, Sumba Timur. Saat ini, kasusnya tengah ditangani polisi setelah muncul desakan publik di media sosial.
"Kalau berdasarkan pengakuan korban, peristiwa itu pertama terjadi pada 2017," ujar Kapolres Sumba Timur AKBP Jacky Umbu Kaledi, Senin (28/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Narasi yang beredar di media sosial, budak itu diperkosa tuannya berkali-kali sejak SD. Pelakunya adalah FS. Pada tradisi Sumba, mereka yang memiliki hamba atau budak adalah keturunan bangsawan.
Kasus Masih Diselidiki Polisi
Jacky menjelaskan kasus itu sedang dalam proses penyelidikan oleh Satuan Reskrim Polres Sumba Timur. Menurut, Jacky, surat perintah penyidikan telah dikeluarkan sejak 5 Agustus 2024.
"Hingga saat ini, kami telah memeriksa 10 orang sebagai saksi. Kami sudah memintai keterangan mereka," jelas Jacky.
Jacky menegaskan polisi sudah melakukan upaya penjemputan paksa terhadap terduga pelaku berinisial FS pada Minggu (27/10/2024) sore, untuk dimintai keterangannya di Polres Sumba Timur.
"Saat ini, terduga pelaku telah diamankan dan penyidik kami sedang menginterogasinya," tandas Jacky.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video "Video: Pilu Korban Pemerkosaan di Sumba, Lapor Polisi Malah Dicabuli"
[Gambas:Video 20detik]