Seorang sopir truk berinisial KO (23) diduga dikeroyok di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 23.30 Wita. KO dikeroyok sejumlah orang yang mengaku aparat dan wartawan.
KO mengungkapkan peristiwa bermula saat dirinya tengah melintas dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. KO kemudian diadang tiga mobil pribadi yang menggunakan lampu strobo. Terjadi perselisihan yang berujung pengeroyokan terhadap KO setelah terjadi saling salip.
"Awalnya itu salip menyalip, kemudian kemungkinan karena tersinggung mobil saya dilempar botol. Truk saya dicegat, saya keluar dan menanyakan masalahnya. Pelaku ini mengaku aparat dan langsung memukuli saya bersama temannya," papar KO saat ditemui detikBali di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara, Jumat (11/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dikeroyok, para pelaku sempat kabur dan ditangkap Polsek Mendoyo. Selain mengaku aparat, para pelaku ini juga mengancam akan melaporkan KO dan menuduh mengemudi dalam keadaan terpengaruh alkohol.
"Pelaku ini mengaku akan melaporkan ke polisi, katanya saya mengemudi dalam keadaan mabuk, tetapi malah kabur. (Para pelaku) kemudian ditangkap di wilayah Kecamatan mendoyo," papar OK.
Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, membenarkan pengeroyokan terhadap sopir truk tersebut. "Kasus sudah dilimpahkan ke Polres Jembrana," ujar Sukadana.
(hsa/dpw)