Pria Sebatang Kara Dibunuh gegara Cekcok Saat Pesta Miras

Regional

Pria Sebatang Kara Dibunuh gegara Cekcok Saat Pesta Miras

Syahdan Alamsyah - detikBali
Kamis, 10 Okt 2024 10:05 WIB
Wajah para pelaku pembunuhan Diki Jaya di Sukabumi
Foto: Wajah para pelaku pembunuhan Diki Jaya di Sukabumi. (Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Diki Jaya (21), pria sebatang kara di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), dibunuh gara-gara cekcok saat berpesta minuman keras (miras). Polisi memperlihatkan empat orang pelaku, dua di antaranya berstatus ibu dan anak. Kesalahpahaman saat pesta miras membuat para pelaku menghabisi nyawa Diki.

"Motif dari tindak pidana ini diawali adanya salah paham pada saat korban dan pelaku mengonsumsi minuman keras bersama-sama. Kemudian, dari salah paham itu pelaku mengambil sebilah pisau dapur kemudian ditusukkan di bagian leher sebelah kiri korban," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, Senin (7/10/2024) dilansir dari detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak sampai di sana, setelah korban tidak berdaya di telungkupkan oleh pelaku dan kembali ditusuk sebanyak dua kali di punggung. "Motifnya adalah salah paham pada saat minum-minuman keras, secara bersama-sama," imbuh Samian.

Polisi mengamankan para pelaku masing-masing Nopal alias N (19) yang menjadi pelaku utama yang menusuk Diki, kemudian Gilang Maulana alias GM (20), dan Juanda (18) yang berperan mengangkat tubuh korban, serta Erni (49) yang menyuruh Noval untuk memindahkan mayat Diki. Noval dan Erni sendiri berstatus ibu dan anak.

ADVERTISEMENT

"Barang bukti yang sudah kami amankan di antaranya satu buah pisau, satu buah cangkul yang digunakan pada saat melakukan penguburan mayat korban kemudian satu buah jaket warna hitam dan satu buah kaus warna merah milik korban celana panjang levis warna hitam," jelas Samian.

Cangkul sendiri dijadikan barang bukti karena sebelum dibuang, mayat korban sempat dikubur di pasir. Namun, karena merasa tidak aman, jasad korban kemudian dibawa ke Cisolok dan dibuang di pinggir Jalan Raya Sukabumi-Banten.

"Kemudian, oleh para pelaku dan sepeda motor dibawa kurang lebih 15 kilometer dari TKP awal dibuang di daerah Cisolok, tepatnya di jurang ya ke dalam yang kurang lebih 5 meter," jekas Samian.

Tersangka Noval, membenarkan jika malam itu ia mengonsumsi minuman keras bersama korban. "Awalnya pesan sebotol, lalu sebotol lagi," lirihnya.

Artikel ini telah tayang di detikJabar. Baca selengkapnya di sini!




(iws/gsp)

Hide Ads