Sosok Pasutri yang Tewas Berpelukan di Denpasar di Mata Warga

Round Up

Sosok Pasutri yang Tewas Berpelukan di Denpasar di Mata Warga

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 27 Sep 2024 08:50 WIB
Ilustrasi TKP
Ilustrasi (Foto: Getty Images/gorodenkoff)
Denpasar -

Warga mengungkap sosok AANKAS alias GB (39) dan istrinya AASA (39) yang ditemukan tewas di rumah mereka di Jalan Kebo Iwa Utara, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar, Bali. Pasangan suami istri (pasutri) itu sebelumnya ditemukan tergeletak bersimbah darah di lantai kamar dengan posisi berpelukan.

Penelusuran detikBali, GB dan istrinya AASA cukup dikenal oleh para tetangga di lingkungan tempat tinggal mereka. Sumana, salah seorang warga di lingkungan tersebut, mengungkapkan GB jarang berinteraksi dengan warga.

"Kami nggak begitu akrab. Tapi dia dan istrinya masih berinteraksi dengan warga, walaupun jarang," kata Sumana, Kamis (26/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumana menyebut GB merupakan pentolan salah satu organisasi masyarakat (ormas). Menurutnya, warga sering meminta izin ke GB jika hendak mengadakan kegiatan di lingkungan tersebut. Selain itu, GB juga memiliki usaha toko kelontong yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.

Menurut pria asal Singaraja itu, istri GB lebih sering berinteraksi dengan warga sekitar. AASA, dia berujar, kerap menyapa warga lain saat sedang jalan-jalan di lingkungan perumahan itu.

ADVERTISEMENT

"Kadang jalan-jalan di sekitar sini. Karena dia punya tanah di perumahan ini. Anaknya yang nomor dua juga sering main bola di sini," imbuh Sumana.

Tetangga lain yang enggan disebutkan namanya menyebut GB cukup jarang terlihat berada di rumah. Ia pun tak mengetahui keseharian GB dan istrinya. "Saya jarang ketemu (GB). Dia juga jarang di rumah," katanya.

Polisi Selidiki Kematian GB dan Istrinya

Kepolisian Daerah (Polda) Bali tetap menyelidiki kasus tewasnya GB dan istrinya AASA. Penyelidikan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian pasutri itu meski keluarga GB sempat menolak autopsi terhadap jasad keduanya.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan polisi juga masih mendalami sosok GB yang disebut-sebut sebagai pentolan salah satu ormas di Bali. "Informasi sedang dikumpulkan dan didalami kebenaran oleh penyidik. (Terkait GB disebut pentolan ormas) itu juga bagian yang sedang kami dalami," kata dia, Kamis.

GB dan istrinya ditemukan tewas bersimbah darah dalam posisi berpelukan di kamar rumah mereka. Berdasarkan pemeriksaan luar, polisi menemukan luka tusukan pada jenazah keduanya.

Semula, polisi menyimpulkan GB dan istrinya tewas akibat bunuh diri. Ditemukan pula pisau tergeletak agak jauh di pojok kamar tersebut.

Keluarga Sebut GB dan Istrinya Tak Terlibat Cekcok

Putra sulung GB, AAKNSSP atau SP (19), mengungkapkan tidak ada pertengkaran atau cekcok antara kedua orang tuanya itu beberapa hari sebelum ditemukan tewas. Menurut dia, GB dan istrinya terlihat baik-baik saja sejak Sabtu (21/9/2024) malam.

"Sempat makan malam bareng malam minggunya. Karena ada acara kecil-kecilan bareng keluarga," kata SP, Senin.

SP menyebut ayahnya sempat berseloroh dengan menyebut ingin meninggal bersama sang istri untuk mengungkapkan cintanya. "Tapi mungkin ajik (bapak) bercanda sampai mengeluarkan kata-kata mau meninggal bareng untuk mengungkapkan cintanya," imbuhnya.

SP menuturkan keluarganya sudah legawa dan tak meminta proses autopsi terhadap jasad GB dan istrinya. Dia dan keluarga besar lainnya sedang menunggu hari baik untuk proses pengabenan keduanya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads