Lupa PIN Kunci Pintu, Bule Panjat Tembok-Injak Pelinggih Vila hingga Hancur

Badung

Lupa PIN Kunci Pintu, Bule Panjat Tembok-Injak Pelinggih Vila hingga Hancur

I Wayan Sui Suadnyana, Agus Eka Purna Negara - detikBali
Rabu, 21 Agu 2024 15:19 WIB
JWS, WN Inggris injak pelinggih hingga hancur saat memanjat tembok vila The Blue Loft Canggu, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, dibawa ke Polsek Kuta Utara, Rabu (21/8/2024). (Dok. Polsek Kuta Utara)
Foto: JWS, WN Inggris injak pelinggih hingga hancur saat memanjat tembok vila The Blue Loft Canggu, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, dibawa ke Polsek Kuta Utara, Rabu (21/8/2024). (Dok. Polsek Kuta Utara)
Badung -

Warga negara (WN) Inggris berinisial JWS harus berurusan dengan polisi. Dia dilaporkan ke Polsek Kuta Utara lantaran memanjat pelinggih atau bangunan suci di tempatnya menginap hingga hancur.

JWS menginjak pelinggih itu hingga hancur agar bisa masuk ke dalam vila. Sebab, JWS saat itu lupa dengan personal identification nomor (PIN) kunci pintu vilanya.

Insiden itu terjadi di The Blue Loft Canggu, Gang Palma, Jalan Pemelisan Agung, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (19/8/2024). Ulah pria itu pun terekam closed-circuit television (CCTV) dan viral di media sosial (medsos).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi sudah mengamankan pria 32 tahun itu untuk dimintai keterangan. "Ya sedang dengan kami untuk kami minta keterangannya," ungkap Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara AKP Made Mangku Bunciana, Rabu (21/4/2024).

Menurut laporan manajemen vila, JWS pulang ke vila dalam kondisi mabuk pada Senin (19/8/2024) sekitar pukul 04.30 Wita. Rekaman CCTV memperlihatkan bule itu datang ke vilanya bersama seorang perempuan.

Mereka tampak kebingungan setelah beberapa kali mencoba membuka pintu vila yang tak kunjung berhasil. Pria bertato itu melihat ada celah masuk dengan cara memanjat tembok.

JWS akhirnya memanjat tembok itu dengan cara naik ke atas motor yang diparkir lalu memijakkan kakinya ke pelinggih di depan vila. Bukannya berhasil, bule berbadan kekar itu justru ambruk saat beton pelinggih yang diinjak hancur. Setengah bagian bangunan suci itu pun berserakan.

"Terlapor lupa PIN (kunci) pintu masuk vila dan tidak ada menghubungi pihak vila. Dia malah memanjat pelinggih atau tugu sampai hancur," jelas Mangku.

Mengetahui hal itu, pengelola vila mengadu ke Polsek Kuta Utara. Pengelola mengaku merugi sekitar Rp 9 juta akibat peristiwa itu.




(hsa/dpw)

Hide Ads