Warga negara (WN) Rusia bernama Anton Viktorovich ditangkap setelah membuat keributan di Banjar Cengiling, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Bule Rusia tersebut diamankan pada Rabu (14/8/2024) pukul 09.20 WITA, dan ternyata membawa ganja.
Viktorovich membuat onar di rumah temannya, Suarna Dyasa. Setelah ditangkap polisi, ia diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai karena melebihi batas izin tinggal di Bali. Dalam pemeriksaan lebih lanjut, Viktorovich juga kedapatan membawa ganja.
"Kami mengamankan seorang warga negara asing asal Rusia berinisial AF (Anton Viktorovich) yang telah overstay (visa kedaluwarsa) dan terlibat dalam penyalahgunaan narkotika," ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, di Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Kamis (15/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramella menjelaskan ganja ditemukan saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap Viktorovich pada Rabu (14/8/2024) terkait overstay. Viktorovich diketahui overstay selama lebih dari 900 hari di Pulau Dewata.
"Saat kami melakukan pemeriksaan, ditemukan narkotika jenis ganja seberat 10,75 gram, paspor Rusia, dan 16 kartu Mastercard," ujar Pramella.
Setelah temuan ganja tersebut, Viktorovich dikembalikan ke polisi. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai asal-usul ganja tersebut serta berapa harga yang dibayar oleh Viktorovich.
"Saat ini, yang bersangkutan kami detensi di Rumah Detensi Denpasar dan akan kami serahkan kepada polisi," tambahnya.
Sebelumnya, polisi menangkap Anton Viktorovich pada Rabu (14/8/2024) pukul 09.20 WITA. Turis asing tersebut ditangkap setelah membuat onar di rumah temannya, Suarna Dyasa.
"Dia (Viktorovich) melakukan tindakan yang mengganggu kenyamanan warga," kata Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, melalui siaran pers pada Rabu.
Yudistira menjelaskan bahwa keributan bermula saat Viktorovich mendatangi bengkel sekaligus rumah Dyasa di Banjar Cengiling, Jimbaran, pada Senin (12/8/2024) pukul 15.00 WITA. Viktorovich meminjam kamar untuk menyimpan barang-barangnya dengan alasan akan pindah ke tempat tinggal baru.
Dyasa mengizinkan turis asal negara Beruang Merah tersebut menggunakan salah satu kamar di rumahnya karena Viktorovich merupakan salah satu pelanggan bengkel motornya. Namun, Viktorovich tak kunjung menemukan tempat tinggal baru, yang kemudian membuat Dyasa merasa tidak nyaman dengan ulah temannya itu.
Akhirnya, terjadi cekcok antara Dyasa dan Viktorovich. Dyasa kemudian memutuskan untuk mengeluarkan barang-barang temannya dari rumahnya, yang memicu kemarahan Viktorovich. Pertengkaran ini membuat warga melaporkan kejadian tersebut ke call center Polri.
"Viktorovich tidak mengantongi paspor saat itu sehingga polisi menyerahkannya ke Kantor Imigrasi Ngurah Rai," jelas Yudistira.
(hsa/hsa)