Sadis! Pengusaha Aksesori Dibunuh Istri, Anak, dan Calon Menantu

Sadis! Pengusaha Aksesori Dibunuh Istri, Anak, dan Calon Menantu

Mei Amelis R - detikBali
Senin, 22 Jul 2024 17:19 WIB
Polisi mengungkap kasus pembunuhan pengusaha aksesoris di Setu, Kabupaten Bekasi oleh istri, anak dan pacar anaknya.
Polisi mengungkap kasus pembunuhan pengusaha aksesoris di Setu, Kabupaten Bekasi oleh istri, anak dan pacar anaknya. (Dok. Istimewa)
Denpasar -

Seorang pria bernama Asep Saepudin (43) tewas setelah dibunuh istri, anak kandung, dan calon menantunya. Pengusaha aksesori itu dibunuh di rumahnya di Kampung Serang, Kecamatn Setu, Bekasi.

"Dalam kasus ini, kami menetapkan tiga orang tersangka, yakni istri, anak perempuannya dan pacar anaknya," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Tweddy Aditya Bennyahdi kepada wartawan di kantornya, Senin (22/7/2024), dikutip dari detikNews.

Ketiga tersangka itu adalah istri korban bernama Juhariah (45), anak pertama korban bernama Silvia Nur Alfiani (22), dan pacar anak korban bernama Hagistko Pramada (22).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketiganya saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan," imbuh Tweddy.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung mengatakan pembunuhan ini telah direncanakan para terangka. Sejumlah barang bukti telah disita polisi.

ADVERTISEMENT

Gogo mengungkapkan korban adalah seorang pengusaha aksesori. "Usaha aksesori kalung, gelang, yang gitu-gitu. Dia suka ngirim barang ke Lampung," imbuh Gogo.

Sementara itu, Kapolsek Setu AKP Ani Widayati mengatakan kasus ini terungkap setelah pihaknya menerima laporan dari keluarga korban. Keluarga merasa curiga dengan kematian korban yang tidak wajar. Korban meninggal di rumahnya pada Kamis, 27 Juni 2024.

Dari hasil penyelidikan, polisi terungkap bahwa Asep dibunuh oleh istri, anaknya, dan pacar anaknya. Saat ini ketiga tersangka diperiksa di Polsek Setu.

Korban Sempat Diracun 2 Kali

Polisi menyeut para pelaku sempat mencoba meracuni korban sebanyak dua kali sebelum akhirnya membunuh korban.

"Para pelaku sebelumnya mencoba meracuni korban dengan sabun liquid yang dicampur dengan minuman, tetapi gagal," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi.

Hingga kemudian, korban dieksekusi oleh pelaku bernama Hagistko Pramada yang merupakan pacar dari anak korban bernama Silvia Nur Alfiani. Korban dieksekusi dengan cara dicekik hingga dipukul helm.

"Korban dicekik dan dianiaya hingga meninggal dunia," imbuh Twedi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung mengungkapkan awalnya para pelaku berniat membunuh korban dengan meracuninya. Tersangka Silvia dua kali mencoba meracuni bapaknya dengan sabun liquid.

"Yang pertama itu anaknya itu mau meracuninya pakai sabun liquid dicampur susu, tetapi gagal. Alasannya nggak tega," kata Gogo.

Pada kesempatan kedua, akhirnya Silvia memberanikan diri meracuni ayahnya itu. Namun korban saat itu selamat dari maut.

"Selanjutnya pada tanggal 24 Juni dia racik dengan sabun liquid ke minuman jus, sempat terminum dan muntah-muntah, tapi enggak lewat, gagal," ungkapnya.

Akhirnya, pada Kamis (27/7) malam, tersangka Hagistko mengeksekusi korban. Korban dibunuh saat sedang tidur.

"Korban dicekik oleh tersangka HP, lalu kepalanya dihantam dengan menggunakan helm," kata Kapolsek Setu AKP Ani Widayati.

Lihat juga Video 'Ini Tampang Pria yang Tega Bunuh Istri saat Hamil 8 Bulan di Solok':

[Gambas:Video 20detik]



(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads