.webp)
Pelarian MZ alias Ustaz Zaki, pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Lunyuk, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), berakhir setelah polisi berhasil mengungkap keberadaannya. MZ ditangkap setelah sempat kabur ketika mengetahui dirinya dilaporkan atas dugaan kasus pencabulan terhadap santri pada April 2024.
"Pelaku ditangkap dan langsung ditahan pada Senin kemarin," ungkap Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili, kepada detikBali, Selasa (16/7/2024).
MZ sebelumnya dilaporkan oleh santriwati berinisial AS (19). Kasus itu terjadi sejak 2021. Saat itu korban masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Aksi MZ terus berlanjut hingga April 2022. Korban baru berani menceritakan kejadian tersebut kepada teman-temannya pada April 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Regi, modus pelaku MZ agar bisa melancarkan aksinya dengan cara memanggil korban dan meminta tolong untuk membersihkan rumahnya yang berada dalam lingkungan pondok pesantren.
"Korban dicabuli sejak kelas 2 SMA sekitar akhir tahun 2021. Dan yang terakhir dilakukan di tahun 2022," tandas Regi.
(hsa/hsa)
