Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur, M Khairi, mengungkapkan Nurul Anwar merupakan pegawai honorer di kantornya. Anwar adalah pelaku pembunuhan sadis terhadap istrinya sendiri, Lilis Sukmawati (28), di Lingkungan Ketangga, Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Selong, pada Kamis (20/6/2024).
Khairi membeberkan dalam kesehariannya, tak ada perilaku Anwar yang tampak aneh atau janggal. Menurut Khairi, bawahannya tersebut bersikap normal seperti pegawai-pegawai lain.
"Benar dia (pelaku, red) tenaga non-ASN biasa saja sama dengan yang lain," kata Khairi kepada detikBali, Sabtu (22/6/2024) via WhatsApp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khairi enggan berkomentar lebih jauh terkait kasus yang menimpa anak buahnya tersebut. Ia lebih memilih untuk menyerahkan segala proses yang sedang berjalan kepada pihak kepolisian.
"Itu kan pribadi rumah tangga yang bersangkutan," ujarnya.
Khairi juga enggan menjawab terkait dugaan Anwar merangkap sebagai sponsor Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di kantor Disnakertrans.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Lilis Sukmawati ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Lombok Timur, Kamis (20/6/2024) pukul 19.30 Wita. Perempuan berusia 28 tahun itu diduga dibunuh suaminya, Nurul Anwar.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengatakan Lilis ditemukan pertama kali dalam kondisi terkapar dengan luka tebas di bagian leher dan tangan. Korban ditemukan oleh ibunya.
"Benar. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," kata Nikolas.
Sebelum ditemukan meninggal, keluarga sempat beberapa kali mencari Lilis, tapi tidak ditemukan. Nomor teleponnya tidak bisa dihubungi, demikian pula suaminya.
(hsa/hsa)