Pengembang Vila Penipu Kakak Gading Marten Diduga Belum Bayar Upah Pekerja

Pengembang Vila Penipu Kakak Gading Marten Diduga Belum Bayar Upah Pekerja

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 16 Mei 2024 21:25 WIB
Penampakan vila sunset di Jalan Gunung Salak, Kota Denpasar, Kamis (16/5/2024) sore. Vila ini sebelumnya dijanjikan dibangun untuk kakak Gading Marten, Monique Arditi. (Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Foto: Penampakan vila sunset di Jalan Gunung Salak, Kota Denpasar, Kamis (16/5/2024) sore. Vila ini sebelumnya dijanjikan dibangun untuk kakak Gading Marten, Monique Arditi. (Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Denpasar - CV Balijaya Property selaku pengembang vila yang menipu kakak kandung Gading Marten, Monique Arditi, diduga tidak membayarkan upah para pekerja. Ada sejumlah pekerja yang upahnya belum dibayar, baik buruh bangunan, mandor, hingga karyawan lainnya.

Monique mengaku ditipu Direktur Development CV Balijaya Property, Rizky Paulus Kertameri. Monique telah melaporkan Kertameri ke Polda Bali bersama ayahnya, Roy Marten, dan adiknya, Gading Marten.

"Ya bukan hanya saya dan penyewa vila (yang ditipu), tapi buruh bangunan, mandor, hingga karyawan lainnya belum juga ada yang mendapat bayaran atau haknya," kata Monique dikonfirmasi detikBali, Kamis (16/5/2024).

Pernyataan Monique ini diakui salah satu korban lain bernama Merry (40). Ia mengaku kecewa dengan yang dijanjikan Kertameri dalam pembangunan vila. Merry kini terpaksa melanjutkan pembangunan tanpa menggunakan CV Balijaya Property.

"Ya saya sudah ganti, tidak memakai CV Balijaya Property untuk menyelesaikan proyek vila saya. Kalaupun dia mau menyelesaikan, sampai kapan? Bangunan sampai yang ia janjikan saja belum selesai," kata Merry saat dihubungi detikBali.

CV Balijaya Property belum memberikan keterangan perihal perkara yang dituduhkan Monique dan Merry. detikBali mendapatkan informasi mengenai alamat kantor CV Balijaya Property. Diketahui alamat kantor milik Kertameri berada di Jalan Satelit, Denpasar. Namun dikabarkan kantor di alamat tersebut sudah tidak lagi beroperasi.

detikBali juga mendapatkan informasi jika kantor pindah di seberang sunset vila yang dibangun. Namun kantor juga tutup hingga akhirnya pindah ke satu blok dengan sunset vila di Jalan Gunung Salak, Denpasar.

Namun sayang, kantor yang disebut juga tidak nampak pembangunannya dan masih belum selesai. Beberapa sumber di lapangan, termasuk Monique, menyebut kantor CV Balijaya Property tidak beroperasi.

"Kantornya itu ada di depan pintu masuk. Tapi tidak ada nampak karyawan disana, bahkan bangunannya juga belum jadi," kata Monique.

Sementara itu, detikBali yang mencoba menghubungi Kertameri juga tidak kunjung mendapatkan respons. Nomor telepon yang dihubungi juga tidak tersambung.


(hsa/dpw)

Hide Ads