Reaksi Istri Pembunuh Wanita dalam Koper Saat Suaminya Ditangkap

Nasional

Reaksi Istri Pembunuh Wanita dalam Koper Saat Suaminya Ditangkap

Tim detikNews - detikBali
Kamis, 02 Mei 2024 21:24 WIB
Ahmad Arif, pembunuh wanita dalam koper di Bekasi ditangkap polisi.
Ahmad Arif, pembunuh wanita dalam koper di Bekasi ditangkap polisi. (dok. Istimewa)
Bali -

Ahmad Arif ditangkap setelah membunuh wanita yang mayatnya ditemukan dalam koper di Bekasi. Pembunuh itu ditangkap di rumah istrinya di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran menyebut pelaku ditangkap di depan istrinya. Istrinya terkejut saat suaminya ditangkap.

"Pelaku waktu ditangkap tidak bisa beralasan lagi. Ada, ada istrinya (saat ditangkap). Pasti kagetlah (istri pelaku)," kata Gurnald, dikutip dari detikNews, Kamis (2/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad Arif dan istrinya itu baru menikah pada Maret 2024. Rencananya, mereka akan melangsungkan resepsi pada Minggu (5/4) pekan ini.

"Iya, baru menikah ijab kabul di bulan Maret dan rencana tanggal 5 (Mei) besok mau resepsi. Makanya dia ke Palembang mau melaksanakan resepsi tanggal 5," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Polisi mengungkap Ahmad Arif R (29), tersangka pembunuh wanita berinisial RM (50) yang mayatnya ditemukan dalam koper di Bekasi, mengambil uang dari korban. Uang tersebut rencananya akan disetorkan ke bank.

"Korban itu kan membawa sejumlah uang yang akan rencana disetorkan dan uang itu adalah uang perusahaan. Uang itu juga diambil oleh Tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam.

"Totalnya Rp 43 juta," imbuh Ade Ary.

Ade Ary mengungkapkan uang tersebut sebelumnya akan dipakai tersangka Arif untuk menggelar resepsi pernikahannya. Resepsi pernikahan itu sedianya akan dilakukan pada 5 Mei 2024.

"Rencananya sebagian uang itu akan digunakan untuk resepsi," imbuhnya.

Sebelum membunuh dan mengambil uang, Ahmad Arif disebut semat bersetubuh dengan korban. Polisi belum membeberkan apakah keduanya ada hubungna spesial atau tidak. Diketahui pelaku dan korban bekerja di perusahaan yang sama.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads