Video tempat penukaran uang (money changer) di kawasan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, diduga menipu turis asing viral di media sosial (medsos). Money changer itu diduga ilegal.
Video money changer diduga menipu wisman itu awalnya diunggah oleh Kadek Suprapta Meranggi di akun Instagram-nya @deck_sotto pada Rabu (10/4/2024). Unggahan itu kemudian diposting ulang (repost) oleh sejumlah akun Instagram lain hingga viral.
Rekaman video yang viral berdurasi satu menit. Terdengar terjadi percakapan antara perekam video dengan pihak money changer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus uangnya tamu kurang saat dikasih. Uangnya tamu saat dikasih. Orang Sanur ngapain di sini ngerja-ngerja (kerja) di sini. Tapi kan ini sudah ada indikasi penipuan di sini. Ya nggak masalah salah saya," kata perekam video.
"Orang saya bayar pak. Tapi jangan divideoin begitu," jawab perempuan yang di lokasi money changer tersebut.
"Ya bayar pajak, tapi kan ini sudah ada indikasi penipuan kalau kayak gini," jawab perekam video. Perekam sesaat kemudian keluar dari money changer tersebut.
Akun Instagram @deck_sotto dalam unggahannya menjelaskan jika video itu dikirimkan oleh temannya bernama Pak Tako. Turis asing yang diduga menjadi korban penipuan money changer itu adalah tamu yang menginap di homestay Pak Tako.
"Tamu yg menginap di homestay-nya beliau menukarkan sejumlah uang di sebuah money changer (yang saya percaya adalah money changer liar tanpa izin) dan uang yang diterima tidak sesuai dengan nominal yang didapatkan," tulis akun @deck_sotto.
"Ini adalah praktek kotor klasik yang seolah-olah 'dilindungi' di Sanur dan merugikan wisatawan dan pastinya mencoreng citra pariwisata," tambahnya.
Akun @deck_sotto juga menandai sejumlah tokoh publik dalam postingannya itu karena kebingungan ke mana mesti melapor. Tokoh publik yang ditandai yakni akun Wali Kota (Walkot) Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara @jayanegaraofficial dan Wakil Wali Kota (Wawalkot) Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa @kadekagusaryawibawaofficial.
Tokoh lain yang ditandai yakni anggota DPRD Bali asal Sanur Anak Agung Gede Agung Suyoga @agungsuyogaa, Eks Walkot Denpasar Ida Bagus Rai Dhamawijaya Mantra @rai_mantra, politisi Niluh Putu Ary Pertami Djelantik @niluhdjelantik, Wakil Ketua DPRD Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira @wayan_wandhira.st.mt,
Ketua DPC Partai Gerindra Denpasar Ida Bagus Yoga Adi Putra @gus_yoga, dan Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) Ida Bagus Gede Sidharta Putra @gusdsidharta.
Niluh Djelantik telah merepons unggah tersebut. Unggahan juga dikomentari Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Parta Adnyana @gusagung.
Pemilik akun Instagram @deck_sotto belum merespons perihal ini saat dikonfirmasi detikBali. Sementara Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Ida Ayu Made Kalpika Sari meminta anggotanya untuk melakukan penyelidikan.
Kalpika menyebut orang dalam rekaman tersebut sudah tidak berada di lokasi saat anggota Polsek Denpasar Selatan melakukan pemeriksaan ke lokasi. Monye changer tersebut juga sudah tutup.
"Yang bersangkutan closed. Bila sudah (buka) agar segera klarifikasi ke Mako Polsek," kata Kalpika dikonfirmasi detikBali, Jumat (12/4/2024).
Kalpika memastikan belum ada laporan yang masuk ke Polsek Denpasar Selatan perihal dugaan penipuan money changer tersebut.
(hsa/dpw)