Kepala Desa Tebole, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Mesak Jeferson Ndun dipolisikan. Mesak dilaporkan karena diduga melakukan pengancaman terhadap Pendeta Gereja GMIT Betesda Talae Mok, Kecamatan Rote Selatan, Charina Inya Mone Ramba Deta.
"Benar. Korban diancam oleh Kades dengan perkataan akan menikam dan membunuhnya," ungkap Kasi Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo kepada detikBali, Senin (1/4/2024).
Anam menjelaskan kejadian itu berawal saat Mesak mendatangi pastori (rumah tinggal Pendeta) dengan ribut-ribut tanpa sebab. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 20.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar itu, perempuan berusia 29 itu lalu menanyakan tentang motif dari keributan yang ada. Selanjutnya, Charina mengajaknya agar duduk di teras pastori.
Saat itu, Mesak bercerita banyak hal yang membuatnya merasa tidak nyaman dan takut dikarenakan perkataannya penuh ancaman. Selain itu, Mesak juga memukul kusen jendela.
"Saat itu pelaku mengatakan "Beta (saya) ini kalau tikam, tikam kasih mati, kalau tembak, tembak kasih mati," tutur Anam menirukan perkataan Mesak.
Atas kejadian itu, pada Jumat (29/3/2024), Charina mendatangi Polsek Rote Selatan untuk membuat laporan polisi dengan nomor LP/B/06/III/2024/SPKT/Polsek Rote Selatan/Polres Rote Ndao/Polda NTT.
"Saat ini, unit Reskrim Polsek Rote Selatan sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut," tandasnya.
(nor/hsa)