Temuan belasan foto di rumah pasangan suami istri (pasutri) yang diduga dukun santet menggegerkan warga Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasutri tersebut berinisial AL (60) dan SA (58).
Sebelumnya, warga merusak rumah AL dan SA di Desa Bakajaya, Kecamatan Woja, Dompu. Warga yang emosi lantas menggeledah dan mengaku menemukan belasan foto di rumah tersebut. Bahkan, ada foto yang tertusuk jarum. Temuan foto-foto itu viral di media sosial (medsos).
"Foto-foto itu ditemukan di rumah dukun pada saat warga melakukan perusakan," kata salah seorang warga, Supriadin, kepada detikBali, Minggu (24/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriadin mengatakan foto-foto yang ditemukan itu di antaranya ada yang telah dilubangi menggunakan jarum di bagian mata. Beberapa foto tampak telah kusam karena termakan usia.
Foto Kades hingga Brimob
Warga bisa mengenali beberapa foto yang ditemukan. Ada foto Kepala Desa Matua, Kecamatan Woja, dan ada foto seorang Brimob. Ada juga beberapa foto perempuan.
"Iya, ada foto Kades Matua juga yang ditemukan itu," ungkapnya.
Kepala Desa Matua, Firdaus, belum menjawab saat dikonfirmasi detikBali.
Warga Blokir Jalan
Puluhan warga memblokir jalan raya di Desa Bakajaya, Kecamatan Woja, Dompu. Aksi blokir jalan itu dilakukan seusai jenazah SGR (51) dimakamkan pada Kamis (21/3/2024). Warga menuding SGR meninggal karena disantet AL dan SA. Warga meminta AL dan SA segera ditangkap polisi.
"Setelah dimakamkan, warga langsung blokir jalan karena terduga pelaku sudah tidak ada di rumah," kata Supriadin.
Dia mengungkapkan SGR sempat terlibat cekcok dengan AL dan SA pada Rabu malam. Menurutnya, SGR dan pasutri yang dituding menjadi dukun santet itu merupakan tetangga yang rumahnya bersebelahan.
"Sebelumnya, mereka sempat cekcok. Setelah itu korban jatuh sakit dan meninggal tadi malam," imbuh Supriadin.
Temukan Celana Dalam
Dia menjelaskan keluarga SGR sempat mencari pasutri tersebut dan menggeledah rumahnya seusai acara pemakaman pada Kamis siang.
Selain menemukan sejumlah foto, Supriadin melanjutkan, keluarga SGR juga menemukan celana pendek dan celana dalam milik SGR yang tertanam di rumah pasutri itu.
"Bukti itu sudah kami serahkan ke polisi di Polres Dompu," imbuhnya.
(hsa/hsa)