Seorang pria di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Zet Nomeni (29), babak belur dikeroyok tiga pemuda. Dia dihajar karena menolak ikut pesta miras dengan para pelaku.
Aksi pengeroyokan itu dilakukan oleh Adi Leksi Siki (20), Mesi Siki (25), dan Yufen Siki (20). Selain menghajar Zet, mereka juga membakar motornya.
"Ya karena korban menolak untuk minum sopi, makanya langsung dianiaya oleh para pelaku," kata Kapolsek Amarasi Iptu Thomas Radiena kepada detikBali, Jumat (29/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi di Kampung Habo, Dusun 2, Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kamis (28/3/2024) malam, sekitar pukul 19.00 Wita.
Saat itu, Zet hendak ke rumah pamannya, Oktovianus Nitu. Dia kemudian memarkir motornya di depan rumah Okto.
Adi Leksi Siki datang dan menawarkannya minum sopi. Zet lantas menolaknya. Adi Leksi mengamuk. Dia memaki Zet dan menendang dadanya.
Mesi dan Yufen kemudian datang. Tanpa basa-basi, mereka ikut menghajar Zet.
Zet kabur dan mereka mengejarnya dengan batu. Mereka kemudian membakar motor Zet.
Atas kejadian itu, Zet dan keluarganya melapor ke polisi. Motornya sudah diamankan polisi sebagai barang bukti.
"Laporannya di Polres Kupang, sehingga para pelaku ini dalam pencarian tim Buser Polres Kupang untuk memberikan keterangan," jelas Thomas.
(dpw/dpw)