Waria Pekerja Kafe Dibunuh dalam Kos, Pelaku Bawa Kabur Harta Korban

Mataram

Waria Pekerja Kafe Dibunuh dalam Kos, Pelaku Bawa Kabur Harta Korban

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 08 Mar 2024 16:04 WIB
Pelaku pembunuh pekerja kafe di Mataram ditangkap polisi, Kamis (7/3/2024). (Ahmad Viqi/detikBali)
Pelaku pembunuh pekerja kafe di Mataram ditangkap polisi, Kamis (7/3/2024). (Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan seorang transpuan atau waria pekerja kafe di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sudirman alias Cemeng (30). Pelaku Arman Wizaldi alias AW (27) membawa kabur motor dan barang Sudirman setelah membunuhnya secara sadis dalam kamar kos.

Cemeng ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar kosnya di Jalan Indraloka, Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, 9 Februari 2024.

Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan Arman membawa kabur motor, tas, dan handphone Sudirman setelah aksi pembunuhan itu. Motor Yamaha Mio milik Cemeng digadai seharga Rp 1,5 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Handphone korban dijual lalu motor korban digadai demi kehidupan sehari-hari," kata Yogi di Mataram, Jumat (8/3/2024).

Motor tersebut rupanya digadai oleh Arman Wizaldi ke rekannya bernama Hari Raya Idul Adha (35) asal Desa Stiling, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah.Untuk mengilangkan jejak, tas Sudirman dibuang ke sungai, sementara KTP-nya dikubur di bawah pohon pisang di rumah Idul Adha.

ADVERTISEMENT

Polisi kemudian bergerak untuk menyelidiki kasus ini. AW ditangkap dari tempat kerjanya di salah satu barbershop, Kamis kemarin. Polisi juga menangkap Idul Adha karena berperan sebagai penadah barang curian.

Arman mengaku nekat membunuh Cemeng karena telah disodomi waria itu.

Arman dan Hari Raya Idul Adha kini ditahan polisi. Masing-masing dari mereka terancam hukuman 15 tahun dan 4 tahun penjara.




(dpw/gsp)

Hide Ads