Sebanyak 210 anggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani tes urine yang digelar mendadak, Senin (4/3/24). Upaya itu dilakukan oleh Bidang Propam (Bid Propam), Itwasda, dan Biddokes Polda NTT untuk mencegah dan mendeteksi dini penggunaan narkoba.
"Kami memerintahkan setiap satuan kerja untuk mengirimkan 10 personelnya. Sehingga pentingnya evaluasi kesiapan anggota sebelum melaksanakan tugas berat, terutama menjelang pilkada," ujar Irwasda Polda NTT Kombes I Made Sunarta kepada detikBali, Senin.
Sunarta menjelaskan pemeriksaan urine bukan hanya sekadar rutinitas. Namun, sebagai upaya preventif dalam menjaga disiplin dan kualitas anggota kepolisian. Sehingga, anggota Polda NTT senantiasa berada dalam kondisi optimal, bebas dari pengaruh narkoba yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil tes urinenya nihil, semua negatif," ungkapnya.
Dia berharap melalui kegiatan itu, Polda NTT memberikan contoh nyata dalam penanganan masalah narkoba di internal institusi kepolisian. Langkah preventif ini juga dapat menjadi motivasi positif bagi institusi lain dalam upaya menjaga integritas.
"Langkah proaktif ini menjadi komitmen kami dalam menjaga integritas dan profesionalisme setiap personel," tandas Sunarta.
(hsa/gsp)